Glukovas > Obat Herbal Diabetes Melitus
Apa itu Penyakit Diabetes (Gula Darah Tinggi)
Rangkuman penjelasan video diatas bisa dilihat dibawah ini :
Apa itu Penyakit Diabetes Melitus (Gula Darah Tinggi)
Diabetes Melitus
Diabetes melitus atau gula darah tinggi adalah kondisi terjadinya gangguan penyerapan insulin sehingga glukosa tidak dapat menyerap kedalam sel. (Tipe II)
Adapun kondisi diabetes melitus bisa terjadI akibat pankreas tidak menghasilkan insulin, ini terjadi akibat faktor degeneratif (keturunan gen) atau Autoimun. (Tipe I)
Apa Perbedaan Penyebab Diabetes Tipe I & II ?
Diabetes Tipe 1 (Autoimun)

Pankreas tidak dapat menghasilkan insulin akibat adanya autoimun. Biasanya diderita sejak anak-anak.
Diabetes Tipe II (Resistensi Insulin)

Pankreas menghasilkan insulin namun reseptor pintu masuknya insulin ke dalam sel terhambat (Resistensi Insulin).
Mengapa Kadar Gula Darah Tidak Boleh Tinggi?
Diabetes seringkali dianggap sebagai ibu dari semua penyakit karena terlalu banyak dampak penyakit yang dapat terjadi akibat gula darah tinggi seperti :
– Penyumbatan Aliran Darah (Jantung Koroner & Stroke Iskemik)
– Kerusakan Syaraf Neuropati.
– Jantung Bengkak.
– Gangguan Penglihatan.
– Kerusakan Ginjal.
– Dan banyak lagi lainnya.
Apa Saja Gejala Diabetes?
Beberapa gejala penyakit diabetes melitus yang seringkali dialami oleh penderita adalah sebagai berikut :
- Penglihatan Mata Buram
- Mudah Lapar Dan Selalu Mencari Makanan Yang Manis
- Turun Berat Badan
- Sering Sakit Kepala
- Mudah Lelah

Annona muricata folium Solusi Tepat yang Harus Anda Coba!
“Annona muricata folium” atau daun sirsak adalah salah satu tumbuhan herbal yang telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional. Tumbuhan ini memiliki beragam manfaat kesehatan yang telah diteliti secara ilmiah. Beberapa manfaat dari “Annona muricata folium” adalah sebagai berikut:
Efek antikanker: Penelitian menunjukkan bahwa “Annona muricata folium” mengandung senyawa-senyawa bioaktif seperti acetogenin, yang memiliki efek antitumor dan dapat membantu dalam melawan pertumbuhan sel kanker. Studi juga menunjukkan bahwa ekstrak daun sirsak dapat menghambat proliferasi sel kanker tertentu dan memicu apoptosis (kematian sel) pada sel kanker.
Efek antidiabetes: Ada beberapa hasil studi dan penelitian yang menunjukkan bahwa ekstrak daun sirsak dapat membantu menurunkan kadar gula darah dan meningkatkan sensitivitas sel terhadap insulin, sehingga dapat membantu dalam pengelolaan diabetes.
Sifat antiinflamasi: Daun sirsak mengandung senyawa-senyawa antiinflamasi yang dapat membantu mengurangi peradangan dalam tubuh. Dalam hal ini tentunya dapat membantu mengurangi gejala penyakit inflamasi, seperti arthritis.
Efek antiparasit: Daun sirsak telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional sebagai antiparasit alami. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa ekstrak daun sirsak dapat membantu mengatasi infeksi parasit tertentu.
Efek neuroprotektif: Beberapa penelitian pada hewan menunjukkan bahwa “Annona muricata folium” memiliki efek neuroprotektif, yang berarti dapat melindungi sel-sel saraf dari kerusakan dan membantu dalam pencegahan gangguan neurologis.
Manfaat kardiovaskular: Beberapa penelitian menunjukkan bahwa ekstrak daun sirsak dapat membantu menurunkan tekanan darah dan kolesterol, serta meningkatkan fungsi pembuluh darah, yang dapat mendukung kesehatan jantung dan sistem kardiovaskular.
Referensi:
Herbal Mujarab untuk Melawan Diabetes!
“Andrographis paniculata herba” atau dikenal juga dengan sebutan sambiloto, merupakan tumbuhan herbal yang telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional di berbagai budaya. Tumbuhan ini memiliki sejumlah manfaat kesehatan yang telah didukung oleh penelitian ilmiah. Berikut adalah beberapa manfaat dari “Andrographis paniculata herba”:
Efek antimikroba: “Andrographis paniculata herba” mengandung senyawa-senyawa aktif seperti andrografolida yang memiliki sifat antimikroba. Senyawa ini sangat bermanfaat dan dapat membantu melawan infeksi bakteri, virus, dan jamur, sehingga dapat digunakan sebagai dukungan dalam mengatasi penyakit infeksi.
Efek antiinflamasi: Tumbuhan ini juga memiliki sifat antiinflamasi yang bermanfaat dalam mengurangi peradangan dalam tubuh. Penelitian telah menunjukkan sebuah bukti bahwa ekstrak “Andrographis paniculata herba” dapat membantu mengurangi gejala peradangan pada beberapa kondisi kesehatan.
Dukungan sistem kekebalan tubuh: Beberapa studi telah menunjukkan bahwa konsumsi “Andrographis paniculata herba” dapat membantu meningkatkan aktivitas sistem kekebalan tubuh. Kabar baiknya adalah kondisi ini sangat membantu tubuh melawan infeksi dan penyakit dengan lebih efektif.
Manfaat pada penyakit pernapasan: “Andrographis paniculata herba” telah digunakan dalam pengobatan tradisional sebagai dukungan dalam mengatasi gangguan pernapasan seperti batuk, pilek, dan flu. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa tumbuhan ini dapat membantu meredakan gejala penyakit pernapasan.
Potensi dalam mengatasi penyakit hati: Beberapa penelitian praklinis menunjukkan bahwa “Andrographis paniculata herba” memiliki efek protektif pada hati. Ekstrak tumbuhan ini dapat membantu melindungi sel-sel hati dari kerusakan dan meredakan peradangan hati.
Dukungan dalam pengelolaan diabetes: Studi pada hewan menunjukkan bahwa ekstrak “Andrographis paniculata herba” dapat membantu mengatur kadar gula darah dan meningkatkan sensitivitas sel terhadap insulin, sehingga dapat menjadi tambahan dalam pengelolaan diabetes.
Referensi: