Hasil penelitian menemukan, penyakit darah tinggi dengan komplikasi menjadi penyebab kematian nomor lima di Indonesia. Penyakit darah tinggi itu sendiri tidak dapat disembuhkan, namun dapat dikontrol. Salah satunya dengan mengonsumsi ramuan penurun darah tinggi. Ramuan herbal untuk menurunkan tekanan darah bisa menjadi pengobatan alternatif di samping rutin minum obat medis dari dokter. Sebagian besar bahannya mudah didapatkan di sekitar rumah dan kita pun dapat meraciknya sendiri secara mudah. Baca ulasan selengkapnya berikut ini.
Daftar isi
- 1 Ramuan Penurun Darah Tinggi
- 2 Pertanyaan Tentang Ramuan Penurun Darah Tinggi
- 2.1 Apa saja ramuan alami yang dapat membantu menurunkan tekanan darah tinggi?
- 2.2 Bagaimana cara mengkonsumsi ramuan penurun tekanan darah tinggi secara efektif?
- 2.3 Apakah ada efek samping dari penggunaan ramuan penurun tekanan darah tinggi?
- 2.4 Apakah ramuan penurun tekanan darah tinggi dapat menggantikan pengobatan medis?
- 2.5 Berapa lama efek ramuan penurun tekanan darah tinggi dapat terlihat?
- 3
Ramuan Penurun Darah Tinggi
Ada berbagai tanaman herbal yang bisa dimanfaatkan sebagai obat alami darah tinggi.
Ada yang bisa dimakan dalam bentuk sayur, hingga diolah menjadi minuman hangat atau jus segar.
Berikut beberapa ramuan tanaman herbal yang bermanfaat untuk menurunkan tekanan darah.
1. Ramuan Belimbing Wuluh
Belimbing wuluh merupakan tanaman herbal asli Indonesia yang punya banyak manfaat bagi kesehatan tubuh, termasuk untuk membantu menurunkan tekanan darah.
Karena buah tersebut kaya akan antioksidan, serta beberapa vitamin penting, seperti vitamin A, B, dan C.
Cara membuat ramuan belimbing wuluh sebagai obat darah tinggi sangatlah mudah.
Untuk hasil lebih maksimal, coba tambahkan daun kumis kucing yang memiliki sifat diuretik, sehingga dapat mempercepat penurunan darah tinggi.
Berikut cara mengolahnya:
- Siapkan belimbing wuluh sebanyak 5 buah.
- Lalu siapkan juga temulawak sebanyak 3 ruas jari dan daun kumis kucing sebanyak 10 lembar.
- Cuci semua bahan herbal tersebut hingga bersih.
- Lalu potong kecil-kecil.
- Panaskan 2 gelas air ke dalam panci.
- Masukkan temulawak, daun kumis kucing, dan belimbing wuluh yang telah dipotong-potong kecil.
- Masukkan gula aren agar rasanya lebih nikmat.
- Rebus ramuan sekitar 5-10 menit sampai airnya mendidih.
- Jika sudah mendidih, saring ramuan tersebut dan tuangkan ke dalam gelas.
- Minum ramuan tersebut sebanyak 2x sehari, yaitu pada pagi dan sore.
2. Ramuan Bawang Putih dan Madu
Bawang putih mengandung senyawa belerang yang bermanfaat mengendurkan pembuluh darah dan membantu mengurangi tekanan darah.
Rempah satu ini juga dapat menaikkan zat oksida nitrat dalam tubuh agar pembuluh darah dapat mengalir secara lebih rileks.
Dengan kandungan tersebut, kita dapat memanfaatkan bawang putih sebagai obat alami hipertensi.
Manfaatnya semakin maksimal jika dicampur dengan madu murni asli.
Caranya:
- Siapkan bawang putih, lalu potong kecil-kecil.
- Tuangkan madu ke dalam toples atau wadah untuk merendam.
- Masukkan bawang putih ke dalam madu, lalu rendam hingga satu bulan lamanya.
- Simpan ramuan tersebut dalam suhu ruang dan jauhkan dari paparan sinar matahari langsung.
- Nantinya, ramuan akan mengeluarkan zat alisin dan rasanya berubah menyerupai buah salak.
- Minum ramuan tersebut untuk membantu melancarkan sirkulasi darah dalam tubuh.
3. Ramuan Daun Beluntas
Rebusan daun apa yang bisa menurunkan tekanan darah tinggi? Salah satunya adalah daun beluntas.
Daun berwarna hijau tersebut mengandung beberapa zat yang bersifat diuretik, sehingga dapat membantu menurunkan darah tinggi.
Mulai dari asam klorogenik, flavonoid, dan tanin.
Cara minumnya juga sangat mudah.
Cukup rebus daun beluntas secukupnya, lalu minum air rebusan tersebut.
Kita juga dapat memanfaatkan daun beluntas sebagai ramuan penurun darah tinggi alami tanpa merebusnya terlebih dahulu.
Caranya:
- Siapkan 10 lembar daun beluntas yang telah dibersihkan dan 2 siung bawang putih.
- Haluskan daun beluntas dan bawang putih menggunakan mesin blender.
- Tuangkan 2 gelas air minum ke dalam blender berisi daun beluntas tadi.
- Nyalakan blender hingga semua bahan tercampur halus.
- Saring air campuran daun beluntas dan bawang putih dan masukkan ke dalam gelas.
- Tambahkan madu ke dalam ramuan tersebut agar rasanya lebih nikmat.
- Minum ramuan sebanyak 2x sehari setelah makan setiap pagi dan sore hari.
4. Ramuan Daun Pegagan
Cara menurunkan tekanan darah tinggi selanjutnya yaitu dengan memanfaatkan daun pegagan.
Daun pegagan mengandung senyawa golongan glikosida triterpenoid yang dapat membantu memperlancar sirkulasi darah dan menurunkan permeabilitas kapiler
Sama halnya dengan daun beluntas, kita dapat memanfaatkan daun pegagan sebagai obat alami hipertensi dengan cara merebusnya terlebih dahulu.
Simak langkah mudahnya berikut ini.
- Siapkan 20 lembar daun pegagan dan cuci di bawah air mengalir hingga bersih.
- Tuang 3 gelas air ke dalam panci dan masukkan daun pegagan ke dalamnya.
- Rebus daun pegagan hingga mendidih dan tersisa sekitar 3/4 air.
- Diamkan sebentar sampai air rebusan daun pegagan tersebut dingin.
- Minum 1/3 air rebusan daun pegagan sebanyak 3x sehari setelah makan.
5. Ramuan Daun Peterseli
Jika ada yang bertanya, minuman apa yang baik untuk penderita darah tinggi? Salah satunya adalah jus daun peterseli.
Daun yang berbentuk mirip seledri ini ternyata kaya vitamin C dan karotenoid yang bersifat diuretik, sehingga dapat membantu mengurangi tekanan darah tinggi.
Kandungan vitamin C juga dapat mendorong organ ginjal mengeluarkan lebih banyak air.
Dengan begitu, pembuluh darah dapat mengalir secara lebih rileks dan tekanannya pun berkurang.
Untuk mendapatkan manfaat tersebut, coba olah daun peterseli menjadi jus segar.
Lakukan cara berikut ini:
- Siapkan daun peterseli secukupnya, lalu cuci di bawah air mengalir sampai bersih.
- Potong kecil-kecil dan masukkan ke dalam
- Tambahkan sedikit gula agar rasanya lebih nikmat.
- Tuangkan air minum secukupnya.
- Nyalakan blender hingga semua bahan tercampur halus.
- Tuang jus daun peterseli ke dalam gelas.
- Minum sebanyak 2x sehari.
Umumnya, penderita hipertensi diharuskan minum obat medis secara rutin. Di samping itu, pasien juga bisa minum obat alami, seperti beberapa ramuan penurun darah tinggi di atas. Barengi juga dengan tetap membiasakan gaya hidup sehat, seperti olahraga dan makan makanan sehat.
Pertanyaan Tentang Ramuan Penurun Darah Tinggi
Beberapa ramuan alami yang dapat membantu menurunkan tekanan darah tinggi meliputi:
- Daun kemangi: Mengandung senyawa seperti eugenol yang dapat membantu mengendalikan tekanan darah.
- Bawang putih: Memiliki sifat vasodilator yang dapat membantu melonggarkan pembuluh darah dan menurunkan tekanan darah.
- Jus bit: Mengandung nitrat alami yang dapat membantu meningkatkan aliran darah dan mengurangi tekanan darah.
- Jahe: Memiliki sifat antiinflamasi yang dapat membantu meningkatkan sirkulasi darah dan mengendalikan tekanan darah.
- Teh hibiskus: Mengandung senyawa flavonoid yang dapat membantu menurunkan tekanan darah.
Bagaimana cara mengkonsumsi ramuan penurun tekanan darah tinggi secara efektif?
Berikut beberapa cara mengkonsumsi ramuan penurun tekanan darah tinggi secara efektif:
- Ikuti dosis yang dianjurkan: Pastikan untuk mengikuti dosis yang dianjurkan pada setiap ramuan.
- Konsistensi dalam konsumsi: Penting untuk mengonsumsi ramuan secara rutin dan konsisten untuk mendapatkan manfaat yang optimal.
- Perhatikan interaksi obat: Jika Anda sedang mengonsumsi obat tekanan darah, perhatikan kemungkinan interaksi dengan ramuan tersebut.
- Perhatikan efek samping: Beberapa ramuan dapat memiliki efek samping tertentu, jadi perhatikan tanda-tanda reaksi yang tidak biasa dan segera konsultasikan dengan ahli kesehatan.
Apakah ada efek samping dari penggunaan ramuan penurun tekanan darah tinggi?
Meskipun ramuan alami umumnya dianggap aman, tetap ada kemungkinan efek samping. Beberapa efek samping yang mungkin terjadi adalah:
- Reaksi alergi: Beberapa orang mungkin mengalami reaksi alergi terhadap beberapa bahan alami dalam ramuan.
- Interaksi obat: Beberapa ramuan dapat berinteraksi dengan obat tekanan darah atau obat lain yang sedang Anda konsumsi.
- Efek pencernaan: Beberapa ramuan dapat menyebabkan gangguan pencernaan seperti diare atau perut kembung pada beberapa individu. Jika Anda mengalami efek samping yang tidak biasa setelah mengonsumsi ramuan, segera hentikan penggunaannya dan berkonsultasilah dengan ahli kesehatan.
Apakah ramuan penurun tekanan darah tinggi dapat menggantikan pengobatan medis?
Ramuan penurun tekanan darah tinggi mungkin bisa saja dapat menggantikan pengobatan medis. Meskipun beberapa ramuan dapat memberikan manfaat tambahan dan membantu menurunkan tekanan darah, penting untuk memahami bahwa hipertensi serius dan membutuhkan pengawasan medis yang tepat. Konsultasikan dengan dokter atau ahli kesehatan sebelum mengganti pengobatan medis Anda dengan ramuan.
Berapa lama efek ramuan penurun tekanan darah tinggi dapat terlihat?
Efek ramuan penurun tekanan darah tinggi dapat bervariasi untuk setiap individu. Beberapa orang mungkin merasakan perubahan dalam tekanan darah mereka dalam beberapa minggu, sementara yang lain mungkin memerlukan waktu yang lebih lama. Penting untuk mengonsumsi ramuan secara rutin dan teratur, serta mengikuti petunjuk penggunaan yang dianjurkan. Jika tidak ada perubahan yang signifikan setelah jangka waktu yang wajar, disarankan untuk berkonsultasi dengan ahli kesehatan untuk evaluasi lebih lanjut.
