Kebanyakan penderita hipertensi harus minum obat agar tekanan darahnya tidak melonjak. Hanya saja, konsumsi obat-obatan terus menerus seringkali membuat orang khawatir efek sampingnya. Kalau sudah begitu, mungkin saatnya untuk mencoba cara alami menurunkan darah tinggi. Obat alami untuk darah tinggi sebenarnya banyak dan mudah ditemukan di sekitar kita.
Di samping minim efek samping, obat alami juga dipercaya lebih aman dibandingkan obat kimia. Nyatanya, cara pengobatan alami pada darah tinggi makin dicari oleh penderita hipertensi.
Daftar isi
- 1 Cara Alami Menurunkan Darah Tinggi
- 2 FAQs
- 2.1 Bagaimana cara alami menurunkan tekanan darah tinggi?
- 2.2 Apa saja makanan yang dapat membantu menurunkan tekanan darah secara alami?
- 2.3 Bagaimana olahraga bisa membantu menurunkan tekanan darah?
- 2.4 Apakah teknik pernapasan atau meditasi bisa membantu menurunkan tekanan darah tinggi?
- 2.5 Bagaimana mengatur pola tidur dapat membantu menurunkan tekanan darah?
- 3
Cara Alami Menurunkan Darah Tinggi
Darah tinggi adalah penyakit yang tidak bisa dianggap enteng, karena sering menyebabkan kematian mendadak atau disebut “silent killer”.
Darah tinggi yang tidak ditangani dengan benar juga bisa memicu datangnya penyakit lain yang tidak kalah berbahaya, misalnya stroke.
Oleh sebab itu, darah tinggi yang dikenal juga sebagai hipertensi harus dikendalikan supaya tidak mendatangkan efek yang semakin buruk bagi kesehatan.
Mengendalikan dan menjaga tekanan darah agar tetap normal dapat dilakukan dengan menggunakan cara dan bahan alami.
Bagaimana cara menurunkan tekanan darah secara alami, inilah beberapa di antaranya:
1. Makan Seledri
Daun seledri sangat baik untuk menurunkan tekanan darah tinggi dengan alami.
Seperti yang diinformasikan dalam buku Jamu Saintifik tahun 2017, terbitan Balitbang, Kemenkes, daun seledri terbukti dapat meluruhkan air seni dan menurunkan tekanan darah tinggi.
Seledri mengandung senyawa apigenin bermanfaat sebagai beta bloker yang bekerja untuk memperlambat detak jantung.
Apigenin juga menurunkan kontraksi pada jantung yang menyebabkan mengurangi jumlah aliran darah, sehingga tekanan darah menurun.
Bukan hanya itu, dalam senyawa apigenin juga terdapat glikosida yang sifatnya diuretik dan akan membantu ginjal untuk mengeluarkan cairan dari dalam tubuh.
Berkurangnya sisa cairan akan menurunkan tekanan darah.
2. Minum Jus Daun Suji
Daun suji juga menjadi salah satu cara menurunkan tekanan darah tanpa obat.
Daun berwarna hijau yang sering dipakai sebagai pewarna alami tersebut kaya akan antioksidan yang dinamakan polifenol.
Berkat adanya senyawa polifenol tersebut, aliran darah di dalam tubuh menjadi lebih lancar, sehingga tekanannya akan menurun.
Selain polifenol, daun beraroma wangi tersebut juga mengandung zat-zat lainnya yang bagus untuk tubuh, yaitu saponin, tanin dan flavonoid.
Cara mengkonsumsinya bisa dengan menjadikan daun suji sebagai jus yang segar dan sehat.
3. Konsumsi Bawang Putih
Mengkonsumsi bawang putih termasuk cara alami menurunkan darah tinggi yang cukup mudah dan murah.
Setiap hari bumbu penyedap masakan tersebut tentunya tersedia di dapur kita dan bisa digunakan untuk mengobati darah tinggi.
Mengapa bawang putih dapat menurunkan tekanan darah? Senyawa yang disebut allicin merupakan zat penting yang berperan untuk menurunkan darah tinggi.
Di dalam allicin terkandung oksida nitrat yang fungsinya melebarkan pembuluh darah.
Dengan melebarnya pembuluh, maka aliran darah juga menjadi lebih lancar sehingga tekanannya akan menurun.
Tidak hanya bisa dijadikan bumbu masakan saja, bawang putih juga dapat dimakan langsung untuk menurunkan tekanan darah.
4. Gunakan Jahe
Jahe dikenal sebagai jenis rempah-rempah untuk menghangatkan badan dan mengobati masuk angin.
Ternyata jahe juga bagus untuk menurunkan tekanan darah secara alami jika dikonsumsi secara rutin.
Melalui penelitian yang dilakukan pada hewan, jahe memberikan manfaat untuk membuat sirkulasi darah lebih lancar sekaligus mengendurkan otot-otot sekitarnya.
Kondisi seperti ini akan membuat tekanan darah menurun.
Jahe bisa diolah menjadi minuman atau dikonsumsi secara langsung.
5. Konsumsi Biji Rami
Obat herbal untuk menurunkan tekanan darah yang selanjutnya yaitu biji rami.
Asam lemak omega-3 yang banyak terkandung pada biji rami dapat menurunkan tekanan darah secara signifikan.
Dianjurkan untuk konsumsi biji rami 30-50 gram sehari selama sekitar 12 minggu.
Manfaat biji rami yang lainnya yaitu untuk meningkatkan kesehatan organ kardiovaskuler dengan cara mengurangi jumlah kolesterol sebagai antioksidan dan meningkatkan kemampuan tubuh terhadap toleransi glukosa.
6. Makan Alpukat
Lemak baik yang terkandung dalam buah alpukat menjadi alternatif untuk menurunkan darah tinggi secara alami.
Buah yang kaya kandungan vitamin tersebut memiliki nutrisi yang dinamakan dengan asam oleat.
Fungsi asam oleat yaitu mengurangi kolesterol jahat dan menurunkan tekanan darah.
Selain itu, alpukat juga mengandung senyawa mineral folat dan potasium yang berfungsi untuk meningkatkan kesehatan jantung.
Related Post:
7. Tambahkan Kayu Manis
Menambahkan kayu manis pada aneka makanan ataupun minuman juga dapat berfungsi sebagai cara alami menurunkan darah tinggi.
Melansir jurnal Nutrition tahun 2011, dikatakan bahwa kayu manis berfungsi menurunkan tekanan sistolik dan diastolik, terutama pada penderita diabetes tipe 2.
Perlu diketahui bahwa penyakit diabetes dapat menjadi pemicu tekanan darah tinggi, khususnya yang tipe sekunder.
Jadi, jangan ragu untuk menambahkan kayu manis dalam berbagai olahan seperti kue, kolak, koktail, dan sebagainya.
8. Gunakan Bubuk Kapulaga
Kapulaga adalah jenis rempah yang ternyata bermanfaat untuk menurunkan tekanan darah tinggi.
Manfaat baiknya tersebut pernah dicantumkan dalam Journal of Ethnopharmacology tahun 2008, kapulaga akan bekerja menghambat adanya reaksi kalsium di dalam tubuh.
Terhambatnya reaksi kalsium akan membuat tekanan darah menjadi turun dan dapat mencegah terjadinya hipertensi.
Cara konsumsi kapulaga untuk obat darah tinggi yaitu dibuat menjadi bubuk dan langsung mencampurkannya pada masakan.
9. Minum Yogurt
Minum susu fermentasi atau yogurt juga termasuk cara alami agar tekanan darah turun.
Yogurt yang kaya protein tapi rendah lemak baik untuk dikonsumsi penderita hipertensi tanpa khawatir kadar kolesterol akan naik.
Cara alami menurunkan darah tinggi tersebut dapat digunakan sebagai pendamping obat-obatan hipertensi untuk menjaga kondisi tubuh. Cara menurunkan tekanan darah secara alami dilakukan agar penderita hipertensi tidak selalu bergantung pada obat-obatan kimiawi.
FAQs
Beberapa cara alami untuk menurunkan tekanan darah tinggi antara lain adalah dengan menjaga pola makan sehat yang kaya akan buah-buahan, sayuran, biji-bijian, dan sumber protein rendah lemak.
Selain itu, penting untuk mengurangi konsumsi garam, berolahraga secara teratur, mengelola stres, dan menghindari konsumsi alkohol dan merokok.
Makanan yang dapat membantu menurunkan tekanan darah tinggi antara lain adalah alpukat, pisang, bayam, kedelai, kacang-kacangan, dan oatmeal.
Makanan ini kaya akan kalium, serat, dan nutrisi penting lainnya yang baik untuk kesehatan jantung dan dapat membantu mengatur tekanan darah.
Olahraga secara teratur dapat membantu menurunkan tekanan darah dengan beberapa cara.
Pertama, olahraga dapat memperkuat jantung sehingga lebih efisien memompa darah, mengurangi beban pada pembuluh darah.
Kedua, olahraga juga dapat membantu menurunkan berat badan dan meningkatkan sensitivitas insulin, yang berkontribusi pada pengendalian tekanan darah.
Ya, teknik pernapasan dan meditasi dapat membantu menurunkan tekanan darah tinggi dengan mengurangi tingkat stres dan meningkatkan relaksasi.
Ketika seseorang mengalami stres, tubuh akan melepaskan hormon stres yang dapat meningkatkan tekanan darah.
Dengan melakukan teknik pernapasan yang dalam dan meditasi secara teratur, Anda dapat mengurangi stres dan mempengaruhi tekanan darah secara positif.
Mengatur pola tidur yang baik dan cukup dapat membantu menurunkan tekanan darah.
Tidur yang cukup memberikan kesempatan bagi tubuh untuk pulih dan memperbaiki sel-sel, termasuk sel-sel pembuluh darah.
Pola tidur yang tidak cukup atau kurang berkualitas dapat menyebabkan ketegangan pada tubuh dan meningkatkan risiko tekanan darah tinggi.
