Daftar isi
Sekilas Tentang Penyakit Tekanan Darah Tinggi
Hipertensi atau tekanan darah tinggi merupakan suatu kondisi ketika seseorang memiliki tekanan darah yang melebihi batas normal.Berapa tekanan darah tinggi yang berbahaya? Besarnya tekanan darah yang dimaksud 130/ 80 mmHg atau bahkan lebih tinggi.Seseorang yang mengalami gangguan kesehatan ini akan memiliki jantung yang memompa darah lebih cepat.Selain itu, kondisi tersebut juga bisa disebabkan oleh pembuluh arteri yang lebih sempit daripada kondisi normalnya.Tekanan dalam darah yang tinggi atau terus meningkat bisa menimbulkan berbagai bahaya ketika tidak cepat dideteksi dan dilakukan pengobatan.Misalnya, stroke, serangan jantung, buta, gangguan ginjal, dan berbagai bahaya kesehatan tubuh lainnya.Memangnya, apa saja gejala yang akan dialami penderita hipertensi?Jika belum tahu, maka berikut ini beberapa gejala yang dirasakan seseorang ketika mengalami hipertensi, yaitu:- Sering mengalami pusing
- Mimisan
- Sakit kepala yang parah
- Gangguan penglihatan
- Sesak nafas
- Ditemukan darah dalam urine
- Kulit memerah
- Nyeri pada bagian dada
Daftar Penyebab Tekanan Darah Tinggi
Tekanan darah yang meningkat bahkan di atas normal dapat terjadi karena penyebab tertentu.Apa saja penyebabnya? Jika belum tahu dan penasaran, maka berikut ini beberapa penyebab seseorang dapat mengalami hipertensi atau tekanan darah tinggi, yaitu:1. Faktor Genetik atau Keturunan
Kondisi tekanan darah di atas normal atau hipertensi sebenarnya dapat dialami oleh siapa saja, bahkan anak muda.Hal tersebut terjadi karena hipertensi juga dapat disebabkan karena faktor genetik atau keturunan yang ada di dalam diri seseorang.Artinya, seseorang yang memiliki anggota keluarga dengan riwayat terkena penyakit hipertensi akan memiliki kemungkinan lebih besar mengalami kondisi serupa.Oleh karena itu, sangat penting untuk mencari tahu riwayat penyakit yang pernah diderita oleh anggota keluarga lainnya.Hipertensi yang diderita karena faktor genetik atau keturunan memang tidak dapat dicegah begitu saja.Namun, alangkah baiknya tetap melakukan pola hidup sehat untuk memperkecil kemungkinan mengalami hipertensi yang parah.2. Pola Makan Tidak Sehat
Salah satu penyebab tekanan darah tinggi pada usia muda yang paling sering ditemukan adalah pola makan tidak sehat.Anak muda pada zaman sekarang cenderung mengkonsumsi makanan yang memiliki rasa kuat dan terasa lezat, padahal tidak sehat atau tidak memiliki gizi seimbang.Makanan apa yang membuat darah tinggi? Misalnya, makanan cepat saji, junk food, makanan dengan gula tinggi, makanan dengan kandungan pengawet atau bahan pewarna, dan lain sebagainya.Selain itu, banyak juga anak muda yang cenderung mengkonsumsi minuman tidak sehat.Makanan dan minuman tidak sehat tersebut mungkin memang terasa enak dan menggugah selera untuk terus dikonsumsi.Ketika kebiasaan tersebut terjadi terus menerus, maka tidak heran akan menimbulkan berbagai masalah kesehatan pada tubuh, termasuk hipertensi.3. Pola Hidup yang Cenderung Tidak Sehat
Selain pola makan yang tidak sehat, pola hidup sehari-hari yang tidak sehat juga bisa menjadi salah satu faktor penyebab tekanan darah tinggi.Misalnya, malas dan jarang melakukan berbagai kegiatan yang melibatkan fisik termasuk berolahraga.Orang yang jarang melakukan olahraga cenderung memiliki risiko mengalami obesitas.Hal tersebut juga memicu terjadinya hipertensi pada tubuh seseorang karena tekanan dalam tubuh obesitas cenderung lebih tinggi untuk memenuhi kebutuhan tubuh.Selain itu, kelelahan yang berlebihan dan kurang istirahat juga merupakan pola hidup tidak sehat serta bisa menjadi salah satu faktor yang membuat seseorang mengalami tekanan darah tinggi.Artikel Terkait :4. Faktor Usia
Pada umumnya, orang yang berusia lebih tua atau bahkan lanjut usia lebih sering menunjukkan dan mengalami beberapa gejala hipertensi.Kenapa hal tersebut terjadi? Hal ini karena usia memang menjadi salah satu faktor yang menyebabkan tekanan darah cenderung di atas normal.Artinya, orang yang memiliki usia lebih tua memang memiliki risiko mengalami tekanan darah tinggi dibandingkan dengan anak muda.Hal ini karena tubuh yang semakin tua akan mengalami banyak perubahan termasuk perubahan fungsi organ dan kondisi pembuluh darah.Pada umumnya, fungsi ginjal akan mengalami penurunan.Kondisi ini akan memicu terjadinya gangguan keseimbangan kadar garam serta cairan di dalam tubuh.Sementara itu, pembuluh darah juga akan mengalami penurunan fungsi kerja.Dinding pembuluh darah bisa menjadi lebih kaku dan menyebabkan tekanan darah mengalami peningkatan.Perubahan yang terjadi pada fungsi ginjal dan pembuluh darah memang dapat meningkatkan faktor risiko seseorang mengalami hipertensi di usia tua.Usia yang dimaksud biasanya lebih dari 65 tahun, baik itu untuk perempuan maupun laki-laki.Namun, tetap ada kemungkinan penderita hipertensi memiliki usia di bawah batas tersebut.Hal ini tetap sangat tergantung dari pola hidup dan kebiasaan yang dijalani oleh seseorang.5. Obesitas
Faktor penyebab lainnya yang bisa memicu terjadinya tekanan darah tinggi pada tubuh seseorang adalah obesitas.Artinya, seseorang memiliki berat badan yang berlebihan karena berbagai penyebab, misalnya pola makan tidak sehat.Orang yang memiliki berat badan berlebihan memerlukan lebih banyak darah untuk menyalurkan oksigen maupun nutrisi ke seluruh tubuhnya.Kondisi tersebut membuat volume darah akan meningkat yang kemudian membuat tekanan darah juga mengalami peningkatan.Oleh karena itu, orang yang mengalami obesitas cenderung memiliki risiko yang lebih besar untuk menderita hipertensi atau tekanan darah tinggi di kemudian hari.6. Kebiasaan Merokok dan Minum Minuman Beralkohol
Apa penyebab tekanan darah tinggi di usia muda? Anak muda yang sering minum minuman mengandung alkohol dan bahkan memiliki kebiasaan merokok akan memiliki risiko lebih besar menderita hipertensi.Kenapa hal tersebut dapat terjadi? Kandungan kimia dalam rokok yang dikonsumsi terus menerus akan membuat pembuluh darah mengalami penyempitan.Kondisi tersebut pada akhirnya membuat tekanan darah di tubuh terutama jantung mengalami peningkatan.Tekanan darah tinggi bukan hanya dapat dirasakan oleh para perokok aktif, tetapi perokok pasif juga memiliki risiko hipertensi karena sering menghirup asap rokok.Sangat berbahaya, bukan?Selain kebiasaan merokok, minum minuman beralkohol yang terlalu sering bahkan berlebihan juga meningkatkan risiko seseorang mengalami hipertensi.Kenapa? Hal ini karena kandungan dalam minuman beralkohol bisa membuat dinding pembuluh darah lebih kaku.Ketika dinding pembuluh darah tubuh lebih kaku, maka jantung harus bekerja lebih keras untuk memompa darah ke seluruh tubuh.Kondisi tersebutlah yang bisa membuat tekanan darah dalam tubuh cenderung meningkat bahkan bisa membuat hipertensi.7. Kondisi Medis Tertentu
Seseorang yang sedang mengalami kondisi medis tertentu juga bisa mengalami hipertensi.Kondisi medis yang dimaksud dapat berupa beberapa penyebab di bawah ini, yaitu:- Cacat jantung bawaan
- Efek samping dari mengkonsumsi obat tertentu
- Gangguan tiroid
- Penyakit ginjal
- Tumor endokrin
- Masalah pada kelenjar adrena
- Obstructive sleep apnea
- Penyalahgunaan alkohol
- Penggunaan obat-obatan terlarang
8. Stres atau Depresi
Penyebab tekanan darah terukur di atas normal juga dapat disebabkan karena seseorang mengalami stres atau bahkan depresi.Faktor penyebab yang satu ini bisa dialami oleh siapa saja tidak hanya orang dewasa, tetapi anak muda atau remaja juga rentan mengalami stress.Stress tersebut dapat timbul karena berbagai alasan.Misalnya, tekanan kerja, kesulitan ekonomi, masalah dengan pasangan, lingkungan tidak sehat, masalah keluarga, pertengkaran, beban hidup berlebihan, dan berbagai permasalahan lainnya.Ketika seseorang mengalami stress atau depresi maka hormon di dalam tubuh akan berubah.Tubuh akan meningkatkan jumlah hormon kortisol dan adrenalin.Kadar hormon stress yang tinggi dan dibiarkan terus menerus dalam jangka waktu yang lama bisa memicu terjadinya hipertensi.Selain itu, kondisi ini juga bisa menyebabkan berbagai penyakit lain. Seperti stroke bahkan serangan jantung.Pencegahan Penyakit Hipertensi
Penyakit hipertensi atau tekanan darah tinggi memang dapat dialami oleh siapa saja.Meskipun demikian, penyakit ini sebenarnya juga dapat dicegah dengan melakukan berbagai upaya.Berikut ini beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mencegah hipertensi, yaitu:- Mengkonsumsi makanan yang sehat serta memiliki gizi seimbang untuk menjaga daya tahan tubuh
- Mengurangi konsumsi makanan yang mengandung garam berlebihan
- Jangan terlalu banyak mengkonsumsi kafein setiap harinya
- Cukup beristirahat dan pastikan untuk rutin melakukan olahraga
- Melakukan berbagai upaya agar berat badan tetap ideal
- Jangan merokok dan mengkonsumsi minuman dengan kandungan alkohol
- Menjalani diet secara sehat
Pengobatan Tekanan Darah Tinggi
Jika sudah terlanjur menderita hipertensi, maka sebaiknya segera lakukan upaya pengobatan kondisi darah tinggi ini.Upaya pengobatan yang dimaksud harus dilakukan berdasarkan anjuran tenaga medis agar tidak semakin parah atau bahkan mengalami komplikasi penyakit tertentu.Hal ini karena hipertensi hanya bisa diobati dengan mengkonsumsi obat-obatan dan perawatan medis tertentu.Misalnya, obat untuk melebarkan pembuluh darah, memperlambat detak jantung, penurun tekanan darah, penghambat renin, membuang kelebihan garam dalam tubuh, dan berbagai jenis obat-obatan lainnya.Selain itu, penderita tekanan darah tinggi sebaiknya juga melakukan terapi relaksasi agar tubuh dan pikiran tenang, sehingga darah mengalir dengan lancar. Misalnya, melalui olahraga yoga, terapi meditasi, dan lain sebagainya.Imbangi pengobatan hipertensi dengan menjaga pola hidup sehat terutama harus memperhatikan asupan atau makanan yang dikonsumsi.Pertanyaan Tentang Penyebab Tekanan Darah Tinggi
Apa yang menyebabkan tekanan darah tinggi?
Tekanan darah tinggi atau hipertensi dapat disebabkan oleh berbagai faktor. Faktor-faktor ini termasuk gaya hidup tidak sehat seperti pola makan yang buruk, kurang bergerak atau olahraga, merokok, dan konsumsi alkohol yang berlebihan. Faktor genetik dan usia juga memainkan peran penting. Selain itu, kondisi medis seperti gangguan ginjal dan diabetes dapat meningkatkan risiko hipertensi.
Apakah stres bisa menyebabkan tekanan darah tinggi?
Stres sendiri tidak secara langsung menyebabkan hipertensi jangka panjang, tetapi bisa memicu kenaikan tekanan darah sementara. Namun, cara seseorang merespon stres, seperti dengan merokok, konsumsi alkohol berlebihan, atau makan tidak sehat, bisa berkontribusi pada peningkatan tekanan darah.
Apakah tekanan darah tinggi bisa disebabkan oleh obesitas?
Ya, obesitas merupakan faktor risiko utama untuk hipertensi. Ketika seseorang memiliki berat badan berlebih, jantung harus bekerja lebih keras untuk memompa darah, yang bisa menyebabkan tekanan darah naik. Menurunkan berat badan bisa membantu menurunkan tekanan darah.
- Menguatkan Sistem Imun untuk Kesehatan Optimalby Albatha Herbal NusantaraonMei 11, 20240
- Tekanan Darah Tinggi, atau Hipertensi adalah Kondisi Medis Berbahayaby Albatha Herbal NusantaraonMei 24, 20230
- Penyebab Hipertensi Pada Anak Mudaby Albatha Herbal NusantaraonMei 16, 20230
- Makanan Penurun Darah Tinggiby Albatha Herbal NusantaraonMei 16, 20230