Tekanan darah tinggi atau hipertensi adalah masalah kesehatan yang jika dibiarkan bisa menjadi penyakit kronis. Bagaimana tidak, tekanan darah tinggi yang terjadi secara berkelanjutan dapat memicu sakit jantung. Untuk mengatasinya bisa digunakan seledri untuk darah tinggi tersebut. Biasanya masyarakat hanya menggunakan sayur seledri sebagai bumbu masak, namun manfaatnya untuk meredakan penyakit hipertensi belum dipahami dengan baik.
Untuk itu, berikut ini informasi lengkap tentang kegunaan seledri sebagai solusi hipertensi dan menjaga kesehatan kita.
Daftar isi
- 1 Cara Kerja Seledri untuk Darah Tinggi
- 2 Kandungan Senyawa dalam Seledri untuk Darah Tinggi
- 3 Kegunaan Tumbuhan Seledri Bagi Kesehatan Manusia
- 4 Pertanyaan Tentang Seledri untuk Darah Tinggi
- 4.1 Bagaimana seledri dapat membantu mengatasi darah tinggi?
- 4.2 Bagaimana cara mengonsumsi seledri untuk membantu menurunkan tekanan darah?
- 4.3 Berapa banyak seledri yang harus dikonsumsi setiap hari untuk mengendalikan tekanan darah?
- 4.4 Apakah seledri memiliki interaksi dengan obat-obatan darah tinggi?
- 4.5 Apakah seledri aman dikonsumsi oleh semua orang yang memiliki darah tinggi?
- 5
Cara Kerja Seledri untuk Darah Tinggi
Secara alami, seledri mengandung zat fitokimia yang dinamakan dengan phthalides.
Zat ini mampu melemaskan jaringan yang ada pada dinding arteri sehingga dapat melancarkan aliran darah dan mengurangi tekanannya.
Seluruh bagian seledri dapat dikonsumsi mulai dari batang hingga daunnya.
Batang seledri mengandung garam yang rendah, serat, kalium dan magnesium yang baik untuk menstabilkan tekanan darah.
Cara mengkonsumsi seledri yang paling mudah adalah membuatnya menjadi jus seledri atau dengan cara merebus daun dan batangnya.
Konsumsi seledri yang rutin setiap harinya sebanyak 1 cangkir pastinya bisa membuat tubuh lebih sehat dan terhindar dari penyakit.
Selain itu, jangan lupa mengkonsumsi makanan dan minuman yang baik untuk tekanan darah agar tidak mudah naik.
Barengi dengan berolahraga rutin sehingga peredaran darah tetap lancar dan tubuh semakin sehat.
Artikel Terkait:
Kandungan Senyawa dalam Seledri untuk Darah Tinggi
Senyawa kimia alami di bawah ini membantu daun seledri untuk menstabilkan tekanan darah kita.
Jadi, tak perlu ragu lagi untuk memanfaatkan seledri agar tekanan darah menjadi normal kembali.
1. Phthalides
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, senyawa utama yang ada dalam seledri adalah phthalides.
Senyawa ini mampu merelaksasi pembuluh darah agar tidak kaku.
Apabila pembuluh darah menjadi kaku, maka tekanan darah akan semakin tinggi.
2. Manitol dan Apiin
Kedua senyawa tersebut bersifat diuretik yang mampu mengeluarkan cairan berlebih dan kandungan garam dalam tubuh manusia.
Saat cairan dan kandungan garam berkurang maka tekanan darah akan menjadi lebih rendah dan pada kondisi normal.
3. Apigenin
Apigenin merupakan senyawa kimia alami yang mampu mencegah penyempitan pembuluh darah.
Selain itu, zat ini juga bertugas sebagai beta blocker atau senyawa yang dapat memperlambat detak jantung dan mengurangi kekuatan dari kontraksi jantung.
Dengan demikian, aliran darah yang dipompa jadi lebih sedikit dan tekanan darah dapat diturunkan.
Nah, kalau terjadi darah tinggi dapat mengkonsumsi seledri untuk pertolongan awalnya.
4. Magnesium dan Zat Besi
Magnesium dan zat besi adalah mineral yang sangat dibutuhkan bagi tubuh, terutama untuk sistem peredaran darah.
Kedua zat tersebut mampu membersihkan dan membuang lemak yang ada pada darah dan mencegah terjadinya peradangan di dalam pembuluh darah atau disebut dengan aterosklerosis.
5. Fitosterol
Fitosterol merupakan zat kimia alami yang digunakan untuk menurunkan kandungan kolesterol dalam darah.
Dengan demikian, sangat baik untuk memelihara kesehatan jantung.
Saat kolesterol dalam darah tinggi maka tekanan darah akan tinggi dan kemungkinan penyakit jantung akan meningkat.
6. Senyawa 3-n-butylphthalide atau 3nB
Senyawa berikut ini adalah senyawa butylphthalide yang menimbulkan aroma khas dari tumbuhan seledri.
Selain memberikan aroma pada tumbuhan, ternyata dia juga bermanfaat bagi tubuh manusia yaitu bisa melemaskan otot halus dalam pembuluh darah.
Akibatnya tekanan darah dapat distabilkan saat mengalami kenaikan tekanan.
Penyakit hipertensi pun bisa dihindari dengan cepat.
Kegunaan Tumbuhan Seledri Bagi Kesehatan Manusia
Selain manfaat seledri untuk darah tinggi, seledri juga berperan sebagai penjaga kesehatan manusia dan meredakan berbagai penyakit berikut ini.
1. Menurunkan Kadar Kolesterol dalam Tubuh
Penelitian yang dilakukan oleh Departemen Farmakologi di University of Singapore, daun seledri terbukti ampuh untuk menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh manusia.
Dalam penelitian ini, tikus yang menjadi objek percobaan diberi makanan berlemak selama lebih kurang delapan minggu.
Tikus tersebut diberikan ekstrak daun seledri untuk mengetahui perubahan kadar kolesterol pada tikus.
Kemudian terbukti bahwa ekstrak dari daun seledri berhasil menurunkan kolesterol total (TC), kolesterol LDL-C dan kandungan trigliserida (TG) pada tikus.
2. Mengurangi Penumpukan Lemak
Tidak hanya menurunkan kadar kolesterol, ternyata seledri juga bisa mengurangi penumpukan lemak yang ada dalam organ hati.
Penelitian yang dilakukan oleh Universitas Helwan di Mesir menyatakan bahwa tikus yang diberi makan seledri dan sawi putih mengalami penurunan jumlah lemak berbahaya di hati mereka.
3. Berperan dalam Diet DASH
Diet DASH adalah Dietary Approaches to Stop Hypertension, atau diet yang dilakukan untuk menurunkan darah tinggi.
Caranya dengan mengurangi kadar garam dalam darah serta mengkonsumsi makanan dan minuman bergizi setiap harinya.
Gizi yang diperlukan untuk diet DASH adalah kalium, kalsium, serat dan magnesium.
Semuanya bisa kita dapatkan dengan mengkonsumsi seledri, bawang putih dan makanan alami lainnya seperti kacang-kacangan, buah-buahan dan sayuran.
Agar program diet ini berhasil, hindari makanan yang tidak sehat atau mengandung lemak jenuh seperti daging merah, makanan dan minuman dengan kandungan gula tinggi, dan junk food.
4. Mengurangi Peradangan Pada Organ Tubuh
Seledri mengandung zat kimia alami yang berperan sebagai antioksidan dan polisakarida.
Zat antioksidan dan polisakarida ini berguna untuk meredakan peradangan atau anti inflamasi.
Antioksidan seperti flavonoid dan polifenol berperan baik untuk melindungi tubuh dari radikal bebas.
Apabila radikal bebas yang masuk itu dibiarkan, maka bisa menyebabkan penyakit kronis seperti kanker, sakit jantung, artritis dan masih banyak lagi.
Dalam daun seledri terdapat lebih dari satu lusin antioksidan berbeda termasuk asam fenolik, quercetin, ferulic, asam caffeic dan flavonols yang baik untuk gangguan kulit, sindrom iritasi usus, infeksi saluran kemih dan sakit ginjal.
Manfaat seledri untuk darah tinggi ini tentunya membuka pikiran kita bahwa bahan-bahan masakan alami ternyata mempunyai kegunaan yang besar bagi tubuh. Oleh karena itu, pencegahan penyakit dapat diatasi dengan mudah karena seledri sangat gampang untuk ditemukan.
Pertanyaan Tentang Seledri untuk Darah Tinggi
Bagaimana seledri dapat membantu mengatasi darah tinggi?
Seledri mengandung senyawa aktif seperti ftalida yang dapat membantu melebarkan pembuluh darah dan mengurangi tekanan darah.
Selain itu, kandungan kalium dalam seledri juga membantu menjaga keseimbangan cairan tubuh, yang berperan dalam mengontrol tekanan darah.
Bagaimana cara mengonsumsi seledri untuk membantu menurunkan tekanan darah?
Anda dapat mengonsumsi seledri dalam bentuk segar atau jus. Jika memilih seledri segar, tambahkan sebagai campuran dalam salad atau makan langsung sebagai camilan sehat.
Sedangkan jika ingin dalam bentuk jus, cukup blender seledri dengan sedikit air dan tambahkan sedikit madu atau lemon untuk rasa. Pastikan untuk mengonsumsi secara teratur sebagai bagian dari pola makan sehat.
Berapa banyak seledri yang harus dikonsumsi setiap hari untuk mengendalikan tekanan darah?
Tidak ada aturan khusus tentang jumlah seledri yang harus dikonsumsi setiap hari. Disarankan untuk memasukkan seledri dalam pola makan yang sehat dan beragam.
Porsi yang seimbang dari sayuran ini, bersama dengan pola makan rendah garam dan kaya akan nutrisi, dapat membantu dalam mengendalikan tekanan darah.
Apakah seledri memiliki interaksi dengan obat-obatan darah tinggi?
Seledri dapat berinteraksi dengan obat-obatan darah tinggi tertentu, terutama obat pengencer darah (antikoagulan). Kandungan vitamin K dalam seledri dapat mempengaruhi efek obat pengencer darah.
Jika Anda sedang mengonsumsi obat darah tinggi, sebaiknya konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi sebelum menambahkan seledri dalam diet Anda.
Apakah seledri aman dikonsumsi oleh semua orang yang memiliki darah tinggi?
Seledri umumnya aman dikonsumsi oleh orang yang memiliki darah tinggi.
Namun, ada beberapa kasus di mana orang mungkin memiliki alergi terhadap seledri atau kondisi kesehatan tertentu yang membatasi konsumsi seledri.
Jika Anda memiliki alergi atau kondisi kesehatan tertentu, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter sebelum menambahkan seledri dalam diet Anda.
- Menguatkan Sistem Imun untuk Kesehatan Optimalby Albatha Herbal NusantaraonMei 11, 20240
- Tekanan Darah Tinggi, atau Hipertensi adalah Kondisi Medis Berbahayaby Albatha Herbal NusantaraonMei 24, 20230
- Penyebab Hipertensi Pada Anak Mudaby Albatha Herbal NusantaraonMei 16, 20230
- Makanan Penurun Darah Tinggiby Albatha Herbal NusantaraonMei 16, 20230