Darah tinggi atau nama lainnya hipertensi adalah kondisi dimana pengukuran tekanan darah seseorang melebihi angka 120 mmHg/ 80 mmHg. Selain bisa mengkonsumsi obat-obatan, terdapat cara menurunkan tekanan darah tinggi yang tidak kalah efektif dan dijamin aman.
Penyakit hipertensi atau darah tinggi tidak boleh diremehkan, karena dapat menjadi penyebab munculnya berbagai penyakit yang cukup berbahaya.
Penyakit komplikasi darah tinggi diantaranya serangan jantung, stroke, dan gagal ginjal.
Daftar isi
- 1 Cara Menurunkan Tekanan Darah Tinggi Secara Alami
- 2 Pertanyaan Tentang Cara Menurunkan Tekanan Darah Tinggi
- 2.1 Bagaimana cara menurunkan tekanan darah tinggi secara alami?
- 2.2 Apa saja makanan yang dapat membantu menurunkan tekanan darah tinggi?
- 2.3 Bagaimana cara mengurangi stres untuk menurunkan tekanan darah tinggi?
- 2.4 Bagaimana olahraga dapat membantu menurunkan tekanan darah tinggi?
- 2.5 Apakah ada suplemen atau obat alami untuk menurunkan tekanan darah tinggi?
- 3
Cara Menurunkan Tekanan Darah Tinggi Secara Alami
Penyakit darah tinggi muncul karena berbagai faktor, seperti stres, kegemukan, pola makan, gaya hidup, keturunan, dan sebagainya.
Agar penanganan pada hipertensi lebih efektif, penderita harus mengetahui apa saja yang dapat menurunkan tekanan darah.
Cara untuk menurunkan tekanan darah tinggi sebenarnya tidak terlalu sulit, bisa dimulai dari kebiasaan sehari-hari.
Disiplin adalah kuncinya agar tekanan darah normal dan tidak melonjak secara tiba-tiba.
Berikut ini adalah aktivitas dan kebiasaan yang dapat dilakukan agar tekanan darah tinggi bisa turun dan menjadi normal lagi.
1. Rutin Melakukan Olahraga
Kebanyakan orang merasa malas untuk berolahraga secara rutin, padahal aktivitas tersebut memiliki manfaat kesehatan yang cukup banyak.
Salah satu manfaatnya adalah mengendalikan tekanan darah agar tetap normal.
Kalau ingin menurunkan tekanan darah dan mencegah hipertensi, lakukan olahraga secara rutin setiap hari.
Jika terhitung sudah lama tidak melakukan olahraga, sebaiknya mulailah dari intensitas yang ringan lebih dulu untuk menghindari cidera.
Jenis olahraga yang disarankan bagi penderita diabetes di antaranya renang, bersepeda, jalan kaki, lari, dan yoga.
Lakukan setidaknya 2-3 kali dalam seminggu dengan intensitas ringan lebih dulu, lalu tingkatkan ke sedang.
2. Jaga Pola Makan yang Sehat
Faktor kebiasaan makan yang kurang sehat bisa menjadi pemicu naiknya tekanan darah.
Untuk mengatasinya, menjaga pola makan sehat menjadi cara menurunkan tekanan darah tinggi yang cukup efektif.
Pilih jenis makanan yang dapat menurunkan tekanan darah, dan hindari yang bisa memicu hipertensi.
Jenis makanan yang baik untuk menurunkan tekanan darah tinggi misalnya sayuran berwarna hijau, biji-bijian utuh,
3. Kurangi Asupan Garam dan Natrium
Menjaga pola makan yang sehat, termasuk didalamnya mengurangi jumlah asupan garam dan natrium.
Garam yang digunakan dalam berbagai masakan maupun makanan olahan kadarnya cukup tinggi, sehingga bisa memicu naiknya tekanan darah.
Garam mengandung setidaknya 40% natrium dan inilah yang menjadi pemicu naiknya tekanan darah.
Natrium yang terdapat pada makanan ataupun minuman akan masuk ke dalam tubuh dan menyebabkan tertahannya sisa-sisa cairan.
Sisa cairan yang seharusnya dikeluarkan oleh ginjal tersebut lama kelamaan akan menumpuk dan menyebabkan naiknya tekanan darah.
Garam atau natrium biasanya digunakan juga dalam berbagai makanan olahan seperti fast food ataupun yang dikemas, sebagai pengawet.
Begitu juga aneka minuman kemasan, baik yang berbentuk bubuk, botol maupun kaleng, terdapat kandungan natrium atau sodium didalamnya.
Jadi, orang yang berisiko hipertensi sebaiknya mengurangi atau menghindari berbagai jenis makanan dan minuman tersebut.
4. Memperbanyak Asupan Kalium
Kadar natrium yang berada dalam tubuh dapat dinetralisir dan dikurangi efeknya dengan mengkonsumsi makanan yang mengandung kalium.
Adanya kalium dalam tubuh dapat menetralisir natrium sehingga ginjal dapat mengeluarkan sisa-sisa cairan dari tubuh.
Sumber makanan yang mengandung kalium contohnya buah pisang, wortel, semangka, kentang, ikan laut, tomat, buah bit dan sebagainya.
Rajin mengkonsumsi makanan yang kaya kandungan kaliumnya akan membantu tubuh untuk menghindari serangan darah tinggi.
Kalium juga banyak terdapat pada kacang-kacangan, polong-polongan dan beberapa sayuran berwarna hijau, misalnya sawi, kale dan lain-lain.
5. Konsumsi Coklat Hitam atau Dark Chocolate
Kabar gembira bagi penggemar coklat karena bisa menurunkan tekanan darah.
Tapi jenis coklat yang masuk sebagai cara menurunkan tekanan darah tinggi adalah dark chocolate atau yang hitam tanpa tambahan susu dan lainnya.
Dalam coklat terdapat senyawa antioksidan yang dapat melebarkan pembuluh darah dan membuatnya menjadi lebih rileks, yaitu flavonoid.
Jika ingin hasilnya lebih maksimal, pilih jenis coklat bubuk yang non alkali tanpa adanya tambahan gula di dalamnya.
6. Kurangi Konsumsi Gula
Mengapa disarankan untuk konsumsi coklat hitam tanpa gula bagi penderita darah tinggi?
Karena gula dapat menyebabkan kegemukan dan obesitas pada tubuh.
Sedangkan, kelebihan berat badan dan obesitas menjadi salah satu pemicu tekanan darah tinggi.
Studi yang pernah dilakukan, orang yang mengurangi konsumsi satu gelas minuman manis setiap hari, tekanan darahnya bisa menurun.
7. Hentikan Kebiasaan Merokok
Cara menurunkan tekanan darah tinggi yang selanjutnya yaitu menghentikan kebiasaan merokok.
Bukan saja tidak bagus untuk paru-paru, merokok juga dapat meningkatkan risiko sakit jantung dan kenaikan tekanan darah sementara.
Bahan kimia yang terkandung dalam asap rokok juga menjadi penyebab rusaknya pembuluh darah, yang dapat memicu hipertensi.
8. Mengelola Stres
Tekanan darah tinggi seringkali juga disebabkan oleh stres yang sedang melanda seseorang.
Masalah yang datang dalam kehidupan dan belum ditemukan jalan keluarnya dapat menyebabkan orang menjadi stres.
Stres yang tidak dikelola dengan baik dapat menyebabkan tekanan darah meningkat dan menjadi hipertensi.
Bagaimana cara untuk mengatasinya agar tekanan darah menurun dan menjadi normal kembali?
Caranya yaitu mengelola stres dengan baik agar tekanan darah tidak semakin melonjak dan menyebabkan kondisi tubuh memburuk.
Lakukan aktivitas yang menyenangkan sebagai cara untuk mengelola stres.
Jalan-jalan, olah raga, nonton film adalah contoh aktivitas yang menyenangkan.
Untuk menjaga kondisi tubuh dan mencegah hipertensi, cara menurunkan tekanan darah tinggi seperti yang sudah disebutkan di atas dapat dilakukan. Cara-cara tersebut harus dilakukan dengan rutin dan disiplin supaya hasilnya lebih efektif untuk menurunkan tekanan darah tinggi.
Pertanyaan Tentang Cara Menurunkan Tekanan Darah Tinggi
Beberapa cara alami untuk menurunkan tekanan darah tinggi antara lain adalah mengadopsi pola makan DASH (Dietary Approaches to Stop Hypertension) yang kaya akan buah-buahan, sayuran, biji-bijian, dan rendah garam, rutin berolahraga, mengurangi konsumsi garam dan alkohol, berhenti merokok, mengelola stres, dan menjaga berat badan yang sehat.
Beberapa makanan yang dapat membantu menurunkan tekanan darah tinggi adalah alpukat, pisang, bayam, kacang-kacangan, biji labu, cokelat hitam, dan oatmeal. Makanan-makanan ini mengandung nutrisi seperti kalium, magnesium, serat, dan flavonoid yang dapat mendukung kesehatan kardiovaskular dan mengurangi tekanan darah.
Mengurangi stres dapat membantu menurunkan tekanan darah tinggi. Beberapa cara untuk mengurangi stres adalah dengan bermeditasi, yoga, olahraga, berjalan-jalan di alam, mendengarkan musik yang menenangkan, atau melakukan hobi yang menyenangkan. Mendapatkan tidur yang cukup dan berbicara dengan teman atau keluarga juga bisa membantu mengurangi tingkat stres.
Olahraga secara rutin dapat membantu menurunkan tekanan darah tinggi dengan meningkatkan sirkulasi darah, menguatkan jantung, dan melonggarkan pembuluh darah. Aktivitas fisik seperti berjalan kaki, berlari, bersepeda, atau berenang secara teratur dapat membantu mengontrol tekanan darah dan menjaga kesehatan jantung.
Beberapa suplemen dan obat alami telah dikaitkan dengan penurunan tekanan darah tinggi, seperti Cardiomed, Daun Salam, Extract Teh Rosella (Hibiscus) dan ekstrak daun zaitun. Namun, penting untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi suplemen atau obat alami ini, terutama jika Anda sudah mengonsumsi obat tekanan darah, untuk menghindari interaksi obat yang mungkin terjadi.
