Tekanan darah tinggi merupakan penyakit yang sering dianggap sepele, padahal sebenarnya bisa berakibat fatal. Ketika sudah mengalami gejala seperti kepala pusing, mual, dan muntah, maka kita harus mulai waspada. Segera hindari makanan yang membuat darah tinggi. Perlu diketahui bahwa faktor paling utama yang menyebabkan tekanan darah naik adalah pola makan dan pola hidup yang tidak sehat.
Supaya tekanan darah stabil dan tidak terus mengalami kenaikan, kita harus mengonsumsi makanan yang sehat bagi tubuh, termasuk jantung dan pembuluh darah.
Daftar isi
- 1 8 Makanan yang Membuat Darah Tinggi Ini Wajib Dihindari
- 2 Pertanyaan Tentang Makanan Yang Membuat Darah Tinggi
- 2.1 Apa saja jenis makanan yang sebaiknya dihindari untuk mencegah darah tinggi?
- 2.2 Bagaimana cara menyusun pola makan sehat untuk menjaga tekanan darah tetap normal?
- 2.3 Apakah makanan pedas dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah?
- 2.4 Adakah minuman tertentu yang dapat meningkatkan tekanan darah?
- 2.5 Apakah konsumsi kopi berhubungan dengan darah tinggi?
- 3
8 Makanan yang Membuat Darah Tinggi Ini Wajib Dihindari
Ketika tekanan darah naik mendadak, biasanya akan muncul gejala seperti sesak napas, nyeri dada, dan gangguan penglihatan.
Jika sudah mengalami hal-hal tersebut, kita harus segera memperbaiki pola makan.
Berikut 8 makanan yang dapat menyebabkan darah tinggi dan harus dihindari.
1. Makanan Beku
Jenis makanan pertama yang bisa meningkatkan tekanan darah secara signifikan adalah frozen food atau makanan yang dibekukan.
Makanan yang dijual dalam bentuk beku seperti ini, umumnya memiliki kandungan garam tinggi dan menggunakan bahan pengawet.
Hal tersebut membuat makanan ini bisa sangat berbahaya untuk jantung dan pembuluh darah.
Selain itu, makanan yang dibekukan seperti ini juga diolah dengan proses yang cukup panjang.
Hal ini menyebabkan kandungan lemak jahat dalam makanan tersebut jadi meningkat.
2. Makanan Olahan Cepat Saji
Bagi seorang penderita tekanan darah tinggi, mengkonsumsi makanan cepat saji adalah hal yang harus dihindari atau dihentikan.
Pasalnya, makanan cepat saji sudah pasti memiliki kalori yang sangat tinggi dan diolah dengan berbagai bumbu buatan.
Selain itu, kandungan garam dalam makanan cepat saji juga sangat tinggi.
Misalnya dalam menu burger, daging olahan yang digunakan sebagai isian bisa mengandung natrium hingga 556 miligram.
Ini belum termasuk dengan kandungan garam yang ada pada roti dan bahan lainnya.
3. Kulit Ayam
Kulit ayam adalah makanan yang sangat lezat apalagi jika diolah dengan cara digoreng.
Tetapi bagi seorang penderita hipertensi, makanan yang satu ini wajib dihindari bahkan tidak boleh dikonsumsi sama sekali.
Alasannya karena kulit ayam memiliki kandungan lemak jenuh sangat tinggi.
Lemak jenuh adalah salah satu penyebab tekanan darah bisa meningkat secara mendadak.
Perlu diketahui bahwa kulit ayam merupakan bagian dari ayam yang mengandung lemak paling tinggi.
Apalagi jika digoreng, tentu kandungan lemak jenuh di dalamnya menjadi lebih banyak.
4. Daging Merah
Makanan yang dapat menyebabkan darah tinggi berikutnya adalah olahan daging merah seperti daging sapi, kambing, dan babi.
Karena dalam 100 gram daging sapi terdapat 6 gram lemak jenuh.
Sedangkan pada daging babi terdapat 1,2 gram dan pada daging kambing 8,83 gram lemak jenuh.
Jika ingin mengkonsumsi berbagai daging tersebut, sebaiknya dimasak dengan cara dibakar atau direbus.
Jika digoreng maka lemak jenuh akan meningkat dan berisiko meningkatkan kadar kolesterol dalam tubuh.
Hal ini pastinya juga akan berakhir dengan peningkatan tekanan darah.
5. Makanan dengan Pemanis Buatan
Kebanyakan orang memahami bahwa darah tinggi biasanya dialami oleh orang yang sudah berusia lanjut.
Lalu bagaimana dengan orang masih berusia remaja tetapi mengalami hipertensi? Hal ini bisa saja terjadi karena mereka mengkonsumsi makanan dengan pemanis buatan.
Jadi tidak hanya garam dan bahan pengawet, untuk mencegah dan mengatasi tekanan darah tinggi kita juga harus menghindari pemanis buatan.
Asupan gula yang berlebih tentu akan menyebabkan obesitas bahkan diabetes karena kadar gula dalam tubuh yang terus meningkat.
Perlu diketahui bahwa diabetes dan hipertensi memiliki hubungan yang sangat erat.
Di mana seseorang yang mengalami diabetes akan jauh lebih rentan terkena tekanan darah tinggi karena jantung dan pembuluh darah tidak bisa berfungsi dengan baik.
6. Makanan dan Minuman Mengandung Kafein
Makanan yang membuat darah tinggi selanjutnya adalah yang memiliki kandungan kafein.
Kafein merupakan zat yang bisa meningkatkan frekuensi denyut jantung.
Bahkan, ada penelitian yang menunjukkan bahwa kafein bisa menghasilkan adrenaline pada kelenjar adrenal.
Seperti yang kita tahu, efek dari mengkonsumsi minuman berkafein seperti kopi adalah menghilangkan rasa ngantuk.
Hal ini bisa terjadi karena kafein dapat meningkatkan tekanan darah bahkan hanya dalam waktu 3 jam setelah mengkonsumsi kopi.
7. Produk Daging Olahan
Selain daging merah, penderita tekanan darah tinggi harus sebisa mungkin menghindari produk daging olahan.
Di sini ang dimaksud dengan daging olahan adalah sejenis sosis, bakso, dendeng, rolade, dan lain sebagainya.
Bahan utama yang digunakan untuk pembuatan produk daging olahan biasanya adalah daging merah, seperti daging sapi dan kambing.
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, kedua jenis daging ini memiliki kandungan lemak cukup tinggi.
Selain itu, untuk membuat daging olahan juga dibutuhkan bahan pengawet dan garam dalam jumlah yang banyak.
Proses ini bisa menyebabkan lemak jenuh dan kadar garam dalam daging olahan jadi meningkat.
8. Acar Sayur dan Buah
Terakhir makanan yang dapat menyebabkan darah tinggi kambuh ialah sayur dan buah yang dibuat menjadi acar.
Untuk membuat acar, sayur dan buah akan direndam dalam larutan yang terbuat dari campuran cuka dan garam.
Semakin lama buah dan sayuran direndam dalam larutan tersebut, maka kandungan garam akan semakin meresap.
Jadi ketika mengkonsumsi acar, seorang yang memiliki tekanan darah tinggi bisa kambuh secara mendadak.
Mulai dari olahan daging, acar, minuman berkafein, hingga makanan cepat saji merupakan beberapa makanan yang harus dihindari oleh penderita hipertensi.
Jika makanan yang membuat darah tinggi tersebut terus dikonsumsi, akan timbul penyakit berbahaya lain yang disebabkan oleh hipertensi.
Pertanyaan Tentang Makanan Yang Membuat Darah Tinggi
Apa saja jenis makanan yang sebaiknya dihindari untuk mencegah darah tinggi?
Beberapa makanan yang sebaiknya dihindari untuk mencegah darah tinggi adalah makanan tinggi garam, makanan olahan, makanan cepat saji, dan makanan dengan kandungan lemak jenuh tinggi.
Bagaimana cara menyusun pola makan sehat untuk menjaga tekanan darah tetap normal?
Susun pola makan sehat dengan mengonsumsi lebih banyak buah-buahan, sayuran, biji-bijian, kacang-kacangan, dan ikan berlemak sehat. Batasi konsumsi garam, makanan olahan, dan makanan tinggi lemak jenuh.
Apakah makanan pedas dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah?
Ya, beberapa penelitian menunjukkan bahwa makanan pedas dapat sementara meningkatkan tekanan darah pada beberapa orang. Oleh karena itu, bagi individu yang sensitif terhadap makanan pedas, sebaiknya konsumsi dengan bijaksana.
Adakah minuman tertentu yang dapat meningkatkan tekanan darah?
Ada, minuman yang mengandung kafein seperti kopi dan minuman energi dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah sementara pada beberapa orang.
Penting untuk membatasi konsumsi minuman berkafein jika Anda memiliki darah tinggi atau sensitif terhadap kafein.
Apakah konsumsi kopi berhubungan dengan darah tinggi?
Ya, konsumsi kopi yang berlebihan dapat meningkatkan tekanan darah sementara pada beberapa orang. Sebaiknya batasi konsumsi kopi jika Anda memiliki masalah tekanan darah tinggi atau sensitif terhadap kafein.
- Menguatkan Sistem Imun untuk Kesehatan Optimalby Albatha Herbal NusantaraonMei 11, 20240
- Tekanan Darah Tinggi, atau Hipertensi adalah Kondisi Medis Berbahayaby Albatha Herbal NusantaraonMei 24, 20230
- Penyebab Hipertensi Pada Anak Mudaby Albatha Herbal NusantaraonMei 16, 20230
- Makanan Penurun Darah Tinggiby Albatha Herbal NusantaraonMei 16, 20230