Salah satu cara untuk menjaga supaya tubuh tetap sehat, maka kita harus menghindari makanan pantangan darah tinggi setiap harinya.
Seseorang yang memiliki riwayat tekanan darah tinggi, biasanya lebih berisiko mengalami penyakit berbahaya lainnya seperti stroke dan penyakit jantung.
Secara sederhana, makanan yang harus dihindari oleh seorang penderita hipertensi adalah makanan yang tinggi garam.
Tapi jika lebih spesifik lagi, makanan dan minuman yang tinggi gula dan mengandung bahan pengawet juga harus dibatasi bahkan dihentikan konsumsinya.
Daftar isi
Makanan Pantangan Darah Tinggi agar Tekanan Darah Tetap Stabil
Tidak hanya tentang takaran garam, orang yang menderita darah tinggi juga harus mengatur jumlah kalori yang masuk ke dalam tubuh.
Seperti yang kita tahu, obesitas bisa menjadi salah satu penyebab hipertensi.
Berikut ini merupakan pantangan makanan buat darah tinggi yang wajib diketahui:
1. Makanan Tinggi Garam
Pantangan makanan buat darah tinggi yang pertama dan paling utama tentunya adalah makanan tinggi garam.
Konsumsi garam yang berlebih bisa meningkatkan jumlah natrium dalam sel tubuh, sehingga keseimbangan cairan dalam darah juga akan ikut terganggu.
Perlu diketahui bahwa dalam garam meja yang kita konsumsi sehari-hari, memiliki kandungan natrium hingga 40 persen.
Sebuah organisasi Asosiasi Jantung Amerika telah menyampaikan, untuk orang dewasa sebaiknya tidak mengkonsumsi garam lebih dari 2.300 miligram.
Namun, akan jauh lebih baik jika kita mengkonsumsi lebih sedikit garam yaitu 1.500 gram atau hampir sama dengan 1 sendok teh.
Terutama bagi para penderita tekanan darah tinggi yang sering kambuh, sebaiknya mulai membatasi penggunaan garam.
2. Produk Daging Olahan
Selanjutnya pantangan makanan untuk darah tinggi yang harus benar-benar dihindari selain garam adalah berbagai produk daging olahan.
Pasalnya, produk olahan seperti ini tidak hanya memiliki kandungan garam yang tinggi, tetapi juga mengandung bahan pengawet.
Jika olahan daging ini dikonsumsi secara terus menerus, bukan hanya hipertensi tapi kita juga bisa mengalami berbagai penyakit berbahaya lainnya.
Penggunaan natrium pada produk daging olahan ini biasanya bertujuan untuk mengawetkan produk dan memperkaya rasa.
Contoh produk olahan daging yang harus dihindari mulai dari sekarang di antaranya sosis, bacon, rolade, dan lain sejenisnya.
Jika memang ingin mengonsumsi daging, sebaiknya konsumsi daging segar yang kita olah sendiri, sehingga bisa tahu bahan apa saja yang terkandung di dalamnya.
3. Berbagai Makanan Cepat Saji
Makanan pantangan darah tinggi yang juga berbahaya dan bisa meningkatkan tekanan darah secara signifikan adalah makanan cepat saji.
Dalam satu porsi makanan cepat saji bisa mengandung garam hingga 2.300 miligram atau batas maksimal konsumsi garam dalam sehari.
Saat ini di Indonesia makanan cepat saji sudah sangat menjamur, sehingga bisa dijumpai dengan sangat mudah.
Tingkat konsumsi makanan cepat saji di Indonesia juga meningkat cukup pesat.
Padahal jika dikonsumsi setiap hari hal ini bisa sangat berbahaya.
Selain meningkatkan tekanan darah secara signifikan, makanan cepat saji juga bisa menyebabkan obesitas.
Makanan cepat saji kebanyakan diolah dengan cara digoreng.
Belum lagi tentang penyedap rasa dan pengawet yang digunakan untuk membuat olahan jadi lebih sedap.
4. Berbagai Jenis Acar
Berikutnya ada makanan yang terlihat sehat dan menyegarkan tapi ternyata cukup berbahaya untuk penderita tekanan darah tinggi.
Meskipun bahan utamanya adalah sayuran dan buah-buahan, acar termasuk pantangan makanan penderita darah tinggi.
Untuk membuat olahan acar, diperlukan larutan campuran cuka dan garam dalam jumlah banyak.
Kemudian buah dan sayur tersebut akan direndam dalam larutan cuka dan garam, sehingga bisa awet dan pembusukan terhenti.
Tapi ketika buah dan sayur direndam dalam larutan dengan waktu yang lama, maka natrium akan semakin meresap pada buah dan sayur.
Hal ini tentu sangat berbahaya untuk para penderita tekanan darah tinggi dan harus diwaspadai.
5. Produk Makanan Kalengan
Produk makanan kalengan juga harus dihindari oleh setiap penderita tekanan darah tinggi.
Meskipun terbuat dari sayuran dan jauh lebih praktis, tapi makanan ini berbahaya untuk kesehatan jantung dan pembuluh darah.Hal ini disebabkan oleh kandungan garam, gula, dan pengawet yang tinggi.
Contohnya adalah produk sup ayam kaleng, yang mana dalam satu kalengnya memiliki kandungan natrium hingga 2.140 miligram.
Sedangkan seporsi sup kaleng ini hanya memiliki berat bersih 135 gram.
Jika dikonsumsi 3 kali dalam sehari, tentu akan sangat membahayakan pembuluh darah.
Jadi bagi setiap penderita hipertensi, pastikan memeriksa tabel nutrisi sebelum membeli produk makanan kalengan.
Akan jauh lebih sehat jika kita mengkonsumsi sup dan sayur yang diolah sendiri dengan bahan-bahan yang segar dan sederhana.
6. Makanan dengan Gula Tinggi
Terakhir pantangan makanan penderita darah tinggi adalah berbagai olahan yang memiliki kandungan gula tinggi.
Terlalu banyak konsumsi gula bisa menyebabkan kerusakan pada pembuluh darah sensitif atau kapiler secara perlahan.
Ketika kapiler mengalami kerusakan, maka kemampuan ginjal dalam mengatur tekanan darah juga akan ikut rusak.
Jadi hal ini akan berakhir dengan tekanan darah tinggi dan bisa menyebabkan berbagai penyakit berbahaya lainnya.
Selain tekanan darah yang meningkat, makanan dengan kandungan gula tinggi juga bisa menyebabkan obesitas, diabetes, gula darah tinggi, dan masih banyak lagi.
Contoh makanan dengan gula tinggi yang harus dihindari di antaranya kue, salad dressing, dan saus tomat.
Supaya terhindar dari bahaya hipertensi, maka kita harus menghindari berbagai makanan pantangan darah tinggi di atas.
Jika masih kesulitan untuk berhenti secara langsung, setidaknya coba kurangi konsumsi makanan yang bisa menyebabkan tekanan darah meningkat.
Pertanyaan Yang Sering Diajukan
Penderita darah tinggi sebaiknya menghindari makanan yang tinggi garam, lemak jenuh, dan kolesterol. Beberapa contoh makanan yang harus dihindari antara lain daging merah, makanan cepat saji, makanan olahan, makanan asin, dan minuman beralkohol.
Untuk mengurangi asupan garam dalam makanan, Anda bisa menggantinya dengan bumbu dan rempah-rempah alami seperti bawang putih, jahe, kunyit, dan lada. Selain itu, hindari penggunaan penyedap rasa buatan dan baca label pada produk makanan untuk memeriksa kandungan garamnya.
Makanan yang baik untuk penderita darah tinggi adalah makanan yang rendah garam, lemak jenuh, dan kolesterol. Beberapa contoh makanan yang baik untuk penderita darah tinggi meliputi sayuran hijau, buah-buahan, ikan kaya omega-3 seperti salmon dan tuna, kacang-kacangan, biji-bijian, dan produk susu rendah lemak.
- Menguatkan Sistem Imun untuk Kesehatan Optimalby Albatha Herbal NusantaraonMei 11, 20240
- Tekanan Darah Tinggi, atau Hipertensi adalah Kondisi Medis Berbahayaby Albatha Herbal NusantaraonMei 24, 20230
- Penyebab Hipertensi Pada Anak Mudaby Albatha Herbal NusantaraonMei 16, 20230
- Makanan Penurun Darah Tinggiby Albatha Herbal NusantaraonMei 16, 20230