sayuran pantangan darah tinggi

Sayuran Pantangan Darah Tinggi

Orang yang memiliki riwayat darah tinggi perlu menghindari jenis sayuran yang menjadi pantangan. Meskipun sayuran secara umum sehat untuk tubuh, ada beberapa jenis sayuran pantangan darah tinggi yang sebaiknya dihindari. Orang Indonesia sering mengalami darah tinggi atau hipertensi, dengan sekitar 1 dari 3 orang dewasa mengalami kondisi ini. Pola makan yang cenderung tinggi garam dan gula menjadi salah satu penyebabnya.

8 Macam Sayuran Pantangan Darah Tinggi Yang Wajib Dihindari

8 sayuran pantangan darah tinggi yang wajib kita hindari sehari-hari

Hampir tidak mengandung garam maupun gula, nyatanya ada beberapa jenis sayuran ataupun buah-buahan yang menjadi pantangan untuk orang hipertensi.

Perlu diketahui bahwa sayuran yang mengandung sodium adalah jenis yang harus dipantang oleh penderita hipertensi.

Sodium adalah senyawa yang umum terdapat pada garam di samping natrium, sehingga memiliki efek yang serupa.

Mengkonsumsi makanan yang tinggi sodium tanpa diimbangi dengan asupan potasium yang cukup dapat memicu naiknya tekanan darah.

Apa sajakah jenis sayuran yang menjadi pantangan bagi penderita darah tinggi?

1. Bayam

bayam adalah salah satu sayuran pantangan penderita darah tinggi

Menurut data yang dilansir dari USDA atau departemen pertanian Amerika Serikat, dalam setiap 100 gram bayam mengandung sodium hingga 79 miligram.

Namun, jika bayam diolah dengan menggunakan garam dan gula sebagai bumbu, kadar sodiumnya akan meningkat.

Meningkatnya kadar sodium tentunya memiliki efek yang kurang bagus untuk penyakit darah tinggi yang dikonsumsi seseorang.

2. Wortel

wortel mengandung vitamin A baik untuk mata dan kesehatan

Kasus yang sama juga bisa terjadi pada sayuran berwarna orange kesukaan kelinci, yaitu wortel

Pada sayuran yang kaya vitamin A tersebut mengandung senyawa sodium hingga 69 miligram.

Kadar tersebut ada pada sayur wortel yang masih mentah dan belum diolah.

Kalau sudah diolah menjadi berbagai masakan, seperti sup, semur dan sebagainya otomatis akan mendapatkan tambahan garam, sehingga kadar sodiumnya juga meningkat.

Artikel Terkait :

3. Sayuran Beku

frozen food adalah makanan yang dilarang untuk hipertensi

Sayuran yang telah dibekukan agar menjadi lebih awet biasa ditemui pada hipermarket dan supermarket.

Walaupun lebih praktis, sayangnya semua jenis sayuran yang sudah dibekukan tidak disarankan untuk dikonsumsi oleh penderita darah tinggi.

Orang yang sakit darah tinggi tidak boleh mengkonsumsi natrium ataupun garam lebih dari 1.500 miligram per hari.

Sementara itu, kandungan natrium pada sayuran beku mencapai 1.800 miligram alias melebihi ambang aman konsumsi.

4. Sayuran yang Dikaleng

buah kalengan adalah pantangan buah darah tinggi

Jenis sayuran pantangan darah tinggi selanjutnya yaitu yang telah diolah dan dikemas dalam kaleng.

Apapun jenis sayurannya, jika sudah di kaleng, maka menjadi tidak baik dikonsumsi oleh orang yang hipertensi.

Beberapa klaim mengatakan bahwa sayur kalengan memiliki kandungan gizi yang lebih tinggi, begitu juga dengan kandungan natrium dan garamnya.

Sedangkan garam dan natrium menjadi penyebab naiknya tekanan darah. Kalau terpaksa konsumsi sayuran kaleng, perhatikan kadar garamnya.

5. Sayuran yang Dibuat Keripik

Orang Indonesia memiliki kebiasaan suka ngemil, termasuk keripik sebagai salah satu favoritnya. Namun, kebanyakan orang mungkin menganggap keripik sayuran lebih sehat. Meskipun begitu, pandangan tersebut tidak sepenuhnya benar.

Meskipun sayurannya memang sehat, cara pengolahan mereka menjadi keripik justru mengurangi manfaat kesehatannya. Proses penggorengan meningkatkan kandungan lemak jenuh pada keripik.

Selain itu, keripik juga biasanya memiliki kandungan garam dan gula yang tinggi, tidak disarankan bagi penderita tekanan darah tinggi.

6. Produk Tomat Olahan

Tomat segar mengandung beta karoten dan berbagai jenis vitamin yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh dan mata.

Namun, apakah tomat aman bagi penderita darah tinggi? Tomat masih aman dikonsumsi selama masih segar dan belum diolah melalui proses pengemasan.

Tomat yang telah diolah dan dikemas dalam kaleng, seperti pasta dan saus, kurang dianjurkan bagi penderita darah tinggi karena kandungan natrium dan sodium yang tinggi.

Produk olahan tomat lainnya, seperti jus pabrikan, juga sebaiknya dihindari oleh penderita darah tinggi.

Sebagai contoh, secangkir jus tomat kemasan dapat mengandung hingga 615 miligram natrium.

Lebih baik membuat jus tomat sendiri di rumah agar lebih aman dikonsumsi, terutama bagi mereka yang memiliki masalah dengan tekanan darah.

7. Sayuran yang Dijadikan Acar

Acar termasuk jenis sayuran pantangan darah tinggi dan sebaiknya dihindari.

Sayuran yang diolah menjadi acar, seperti tomat, wortel, sawi ataupun kol kurang bagus untuk menjaga tekanan darah.

Menambahkan garam, gula, dan cuka pada acar memang bertujuan untuk mengawetkan, hanya saja, ada efek samping dari penambahan bahan-bahan tersebut pada acar, yaitu meningkatnya kadar natrium.

Jika kita menggunakan sayuran seperti timun, natrium pada garam akan diserap dan disimpan dalam dagingnya karena sifat timun yang menyerap seperti spons.

8. Sayuran yang Diolah dengan Garam Berlebihan

sayur sayuran untuk membantu menurunkan darah tinggi dan kolesterol

Orang yang memiliki riwayat penyakit hipertensi harus mengonsumsi garam dengan takaran tertentu. Garam mengandung sekitar 40% natrium yang dapat meningkatkan tekanan darah.

Sifat garam yang dapat mengikat cairan dan menahan air menyebabkan peningkatan jumlah darah dalam tubuh. Penambahan jumlah darah ini meningkatkan risiko kenaikan tekanan darah.

Perhatikan kadar garam yang aman untuk darah tinggi agar tidak terlalu banyak menambahkannya pada sayuran. Individu dengan darah tinggi sebaiknya tidak mengonsumsi lebih dari 1 sendok teh atau sekitar 1.500 miligram garam setiap harinya.

Tambahkan garam secukupnya saat memasak sayuran agar tekanan darah tetap terkendali dan tidak menyebabkan masalah kesehatan.

Kesimpulan

Beberapa jenis sayuran pantangan darah tinggi tersebut dapat memicu munculnya komplikasi, seperti serangan jantung, stroke, bahkan gagal ginjal. Sebaiknya kita memperhatikan cara mengolah sayuran supaya tidak membuatnya memiliki kandungan natrium dan sodium yang tinggi.

Pertanyaan Tentang Sayuran Pantangan Darah Tinggi

Penderita darah tinggi sebaiknya menghindari beberapa sayuran antara lain kubis, bayam, dan kangkung. Sayuran ini mengandung kandungan natrium yang tinggi, yang dapat mempengaruhi tekanan darah. Namun, perlu dicatat bahwa pantangan ini dapat bervariasi tergantung pada kondisi kesehatan masing-masing individu.

Ya, penderita darah tinggi boleh mengkonsumsi tomat. Tomat mengandung kalium yang bermanfaat untuk kesehatan jantung dan pembuluh darah. Namun, sebaiknya penderita darah tinggi membatasi konsumsi garam tambahan dalam makanan yang mengandung tomat, seperti saus tomat.

Untuk memasak sayuran agar cocok untuk penderita darah tinggi, sebaiknya hindari penggunaan garam berlebih. Cobalah untuk mengukus, merebus, atau memanggang sayuran tanpa tambahan garam. Anda juga dapat menggunakan rempah-rempah atau bumbu alami lain untuk memberi rasa pada sayuran.

Ya, beberapa sayuran membantu menurunkan tekanan darah antara lain bayam, brokoli, dan lobak. Sayuran ini mengandung nutrisi seperti kalium dan magnesium yang membantu menjaga kesehatan pembuluh darah dan tekanan darah.

Anda dapat mengganti sayuran pantangan dalam diet sehari-hari dengan sayuran lain yang lebih rendah natriumnya. Pilihlah sayuran seperti mentimun, selada, atau wortel yang memiliki kandungan natrium yang lebih rendah. Selain itu, konsultasikan dengan ahli gizi atau dokter untuk mendapatkan rekomendasi sayuran yang sesuai dengan kondisi kesehatan Anda.

Albatha Herbal Nusantara

Albatha Herbal Nusantara

Albatha Herbal Nusantara adalah perusahaan terkemuka di bidang herbal dan perawatan kulit/kecantikan berkualitas di Indonesia. Dengan komitmen tinggi terhadap inovasi dan kualitas produk, Albatha Herbal Nusantara menyediakan solusi alami yang efektif untuk kebutuhan perawatan tubuh dan kulit. Dengan portofolio produk yang luas, perusahaan ini menjadi pilihan utama bagi konsumen yang mengutamakan kesehatan dan kecantikan alami.