Hipertensi atau penyakit darah tinggi dapat dialami oleh siapa saja, baik muda ataupun tua. Kadangkala tekanan darah naik tiba-tiba dan menyebabkan gangguan kesehatan. Beberapa cara menurunkan darah tinggi dalam 5 menit dapat dilakukan untuk mengurangi efek yang lebih parah. Faktor yang menyebabkan tekanan darah naik juga beragam, mulai dari kesalahan dalam mengkonsumsi makanan, kelelahan, stres, dan sebagainya. Naiknya tekanan darah secara tiba-tiba tentunya bisa membuat aktivitas terganggu.
Daftar isi
- 1 Kiat dan Cara Menurunkan Darah Tinggi dalam 5 Menit
- 2 Pertanyaan Tentang Cara Menurunkan Darah Tinggi dalam 5 Menit
- 2.1 Bisakah darah tinggi turun dalam waktu 5 menit?
- 2.2 Apakah minum air dalam jumlah banyak dapat menurunkan tekanan darah dalam 5 menit?
- 2.3 Adakah teknik pernapasan yang dapat menurunkan tekanan darah dengan cepat?
- 2.4 Apakah mengonsumsi obat penurun darah tinggi dapat membuat tekanan darah turun dalam 5 menit?
- 2.5 Apakah aktivitas fisik ringan dapat menurunkan tekanan darah dalam waktu singkat?
- 3
Kiat dan Cara Menurunkan Darah Tinggi dalam 5 Menit
Berapa tekanan darah yang normal itu? Tekanan darah normal yaitu 120/80 mmHg, jika lebih besar dari angka tersebut tentunya dapat dikategorikan sebagai hipertensi.
Banyak faktor yang menyebabkan tekanan darah lebih tinggi dari yang seharusnya, misalnya keturunan.
Kondisi tertentu, seperti kegemukan, kelelahan, konsumsi makanan tertentu, dan stres juga dapat memicu hipertensi.
Ketika tekanan darah tiba-tiba naik, ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengatasinya, yaitu sebagai berikut.
1. Melatih Otot Pernafasan
Menurut studi yang dimuat dalam Journal of American Heart Association, mengatasi naiknya tekanan darah dalam waktu singkat, yaitu menggunakan metode IMST.
Inspiratory Muscle Strength Training atau IMST adalah metode yang dilakukan untuk melatih otot pernafasan.
Tujuan dari IMST atau latihan pada otot pernafasan adalah untuk menguatkan diafragma dan menjaga kondisi kesehatan organ jantung.
Cara ini efektif untuk mengatasi tekanan darah tinggi dalam waktu yang relatif cepat.
2. Olahraga Teratur
Rutin melakukan olahraga dapat menjadi cara menurunkan darah tinggi dalam 5 menit yang mudah untuk dilakukan.
Jenis olahraga untuk menurunkan tekanan darah yaitu bersepeda, jalan kaki, berenang ataupun yoga.
Olahraga tersebut dapat dilakukan dengan intensitas 3-5 kali dalam seminggu.
Jika sudah cukup lama tidak melakukan aktivitas olahraga, sebaiknya lakukan secara bertahap.
Mulai dari intensitas yang ringan dulu baru kemudian ditingkatkan.
3. Membatasi Konsumsi Garam
Garam adalah bahan makanan yang kurang bagus bagi penderita darah tinggi, sehingga harus dibatasi konsumsinya.
Dalam satu hari, penderita hipertensi tidak boleh mengkonsumsi garam lebih dari 2.300 miligram atau 1 sendok teh.
Kalau tidak ingin tekanan mengalami kenaikan secara tiba-tiba, berhati-hatilah dalam mengkonsumsi garam, termasuk ketika menambahkannya dalam makanan.
Termasuk juga garam yang terkandung dalam aneka snack, seperti keripik.
Garam mengandung natrium atau sodium sebanyak 40% yang efeknya kurang bagus bagi tekanan darah.
Adanya kandungan natrium yang tinggi pada makanan dapat mengikat cairan dan memicu naiknya tekanan darah.
Jenis makanan yang tinggi natrium seperti itu sebaiknya dihindari oleh penderita hipertensi.
Contoh makanan tinggi natrium misalnya makanan cepat saji, makanan beku dan makanan atau minuman dalam kemasan.
Artikel Terkait :
4. Menjaga Bobot Ideal Tubuh
Salah satu pemicu tekanan darah tinggi adalah kondisi tubuh yang kelebihan berat badan atau obesitas.
Sehingga, untuk mengatasinya kita harus mengetahui berapa berat badan ideal dan menjaganya dalam angka tersebut.
Bobot badan yang berlebihan dapat menimbulkan tekanan yang berat pada pembuluh arteri, dan akibatnya tekanan darah jadi meningkat.
Ini merupakan cara menurunkan darah tinggi dalam 5 menit yang mungkin paling membutuhkan proses
5. Pengaturan Pola Makan
Tekanan darah tinggi adalah jenis penyakit yang banyak diderita oleh masyarakat Indonesia.
Umumnya, penyebab darah tinggi pada orang Indonesia yaitu konsumsi makanan yang tinggi garam dan gula, namun rendah serat.
Kebiasaan atau pola makan seperti itu tentunya sangat berbahaya bagi orang yang memiliki risiko tekanan darah tinggi.
Pola makan yang sehat untuk penderita tekanan darah tinggi adalah dengan mengurangi gula, garam dan karbohidrat.
Perbanyak makanan yang tinggi serat, seperti sayuran, buah-buahan, biji-bijian utuh, dan produk olahan susu yang kadar lemaknya rendah.
Mengurangi jumlah asupan karbohidrat selama 6 bulan dapat menurunkan tekanan darah hingga 5 mmHg untuk diastolik dan 3 mmHg pada sistolik.
6. Mengurangi Kafein
Cara menurunkan darah tinggi dalam 5 menit dapat dilakukan dengan mengurangi jumlah asupan kafein ke tubuh.
Kenapa orang darah tinggi harus mengurangi kafein? Kafein dapat memicu naiknya tekanan darah hingga 10 mmHg.
Kafein biasa terdapat pada kopi dan juga teh, jadi sebaiknya kurangi konsumsi kedua jenis minuman tersebut bagi orang yang memiliki darah tinggi.
Namun, cara ini kurang efektif jika dilakukan pada orang yang sudah terbiasa minum kopi atau teh setiap hari.
7. Kelola Stres
Tekanan darah bisa meningkat mendadak akibat seseorang sedang mengalami kondisi stres yang berlebihan.
Agar kondisi tidak semakin parah dan membuat tekanan darah naik, kelola stres dengan sebaik mungkin.
Saat sedang mengalami suatu permasalahan yang menguras pikiran, berusahalah untuk tetap bersikap tenang dan positif.
Lakukan kegiatan-kegiatan yang bermanfaat, seperti olahraga misalnya untuk mengurangi rasa stres.
8. Konsumsi Kalium
Menambah asupan nutrisi yang dibutuhkan untuk menurunkan tekanan darah termasuk cara mengendalikan hipertensi.
Salah satu zat gizi yang bagus untuk menjaga kestabilan tekanan darah adalah kalium.
Kalium terdapat pada beberapa bahan makanan, seperti pisang, kentang, kacang polong dan susu sapi yang lemaknya rendah.
Manfaat kalium yaitu membantu mengeluarkan natrium yang ada didalam tubuh, sehingga tekanan darah tidak akan naik.
Rutin mengkonsumsi berbagai jenis makanan yang kaya kandungan kaliumnya dapat membantu menurunkan tekanan darah.
Menambah asupan kalium sangat berguna terutama saat kita sedang mengalami stres yang berlebihan, kelelahan dan kondisi lainnya yang berisiko terhadap hipertensi.
Meskipun terlihat sepele, namun beberapa kebiasaan seperti apa yang telah disebutkan di atas dapat menjadi cara menurunkan darah tinggi dalam 5 menit. Bagi orang yang memiliki riwayat darah tinggi dan termasuk golongan yang berisiko, cara-cara tersebut dapat dicoba untuk dilakukan.
Pertanyaan Tentang Cara Menurunkan Darah Tinggi dalam 5 Menit
Bisakah darah tinggi turun dalam waktu 5 menit?
Darah tinggi biasanya tidak dapat turun secara signifikan dalam waktu 5 menit. Penurunan tekanan darah yang efektif membutuhkan perubahan gaya hidup, seperti pola makan sehat, olahraga teratur, dan menghindari faktor pemicu stres. Tetap konsisten dalam menjalankan perubahan tersebut dapat membantu menurunkan tekanan darah secara bertahap.
Minum air dalam jumlah banyak mungkin dapat membantu menurunkan tekanan darah dalam 5 menit secara sementara, terutama jika seseorang mengalami dehidrasi. Namun, efeknya biasanya tidak signifikan dan tidak berlangsung lama. Tetap menjaga asupan air yang cukup dalam jangka panjang penting untuk kesehatan tubuh secara keseluruhan.
Ada, teknik pernapasan seperti pernapasan dalam dan pernapasan lambat dapat membantu menurunkan tekanan darah dengan cepat karena dapat mengurangi stres dan meningkatkan relaksasi. Namun, efeknya mungkin berlangsung hanya dalam beberapa menit. Untuk hasil yang lebih berkelanjutan, praktikkan teknik pernapasan secara teratur.
Apakah mengonsumsi obat penurun darah tinggi dapat membuat tekanan darah turun dalam 5 menit?
Penggunaan obat penurun darah tinggi mungkin dapat menyebabkan tekanan darah turun dalam 5 menit, terutama jika obat bekerja dengan cepat. Namun, penggunaan obat harus sesuai dengan rekomendasi dokter dan dosis yang tepat. Penting untuk berkonsultasi dengan tenaga medis sebelum mengonsumsi obat-obatan untuk menghindari efek samping dan risiko yang tidak diinginkan.
Ya, aktivitas fisik ringan seperti berjalan-jalan atau peregangan mungkin dapat membantu menurunkan tekanan darah dalam waktu singkat. Aktivitas fisik dapat membantu merilekskan pembuluh darah dan memperlancar aliran darah. Namun, untuk hasil yang lebih signifikan dan berkelanjutan, olahraga teratur dan gaya hidup sehat tetap menjadi kunci untuk mengelola tekanan darah.
