Daftar isi
- 1 Ciri-ciri Diabetes
- 2 Kesimpulan
- 3 Pertanyaan Tentang Ciri-Ciri Diabetes Di Usia Muda
- 3.1 Apa saja ciri-ciri diabetes di usia muda yang paling umum?
- 3.2 Apakah gaya hidup berpengaruh pada munculnya diabetes di usia muda?
- 3.3 Bagaimana cara mencegah diabetes di usia muda?
- 3.4 Apakah diabetes di usia muda bisa disembuhkan?
- 3.5 Bagaimana pengaruh stres terhadap risiko diabetes di usia muda?
- 4
Ciri-ciri Diabetes
Jika mengalami ciri-ciri di bawah ini dalam jangka waktu yang panjang, ada baiknya segera mengecek kadar gula darah dan memeriksakan diri ke dokter.Beberapa ciri-ciri penyakit diabetes di usia muda diantaranya adalah:1. Mengalami Penurunan Berat Badan

2. Kulit Kering dan Gatal

3. Mengalami Pembengkakan Gusi
Ciri-ciri diabetes yang ketiga adalah mengalami pembengkakan gusi.Sebagian besar orang yang berusia muda beranggapan bahwa gusi yang bengkak merupakan tanda normal akan tumbuh gigi tambahan atau adanya infeksi gigi biasa.Namun, jika mengalami pembengkakan gusi secara berkepanjangan, perlu diwaspadai bahwa seseorang ini mengalami penyakit diabetes.Hal ini karena seseorang yang memiliki penyakit diabetes akan sangat rentan terkena bakteri.Tetapi, diabetes membuat sistem imun dalam tubuh menurun sehingga tubuh tidak bisa melawan bakteri yang masuk dan pertumbuhan bakteri menjadi sangat cepat.Mulut merupakan salah satu organ tubuh yang paling banyak dan sering terkena bakteri terutama apabila tidak terjaga kebersihannya.Jadi, pembengkakan berkepanjangan pada gusi merupakan salah satu ciri diabetes yang perlu diwaspadai.Artikel Terkait:4. Mudah Merasakan Lapar

5. Mengalami Dehidrasi Berlebihan

6. Sering Buang Air Kecil
Ciri-ciri diabetes yang keenam adalah sering buang air kecil.Kebanyakan anak muda menganggap bahwa seringnya buang air kecil karena kebanyakan minum.Namun, jika buang air kecil setiap satu jam atau beberapa menit sekali, maka perlu diwaspadai mengenai ciri penyakit diabetes.Terlebih jika mengalami buang air kecil secara intens terutama jika malam hari hingga mengganggu jam tidur, maka perlu sangat waspada.Kondisi ini disebut dengan poliuria dalam dunia kesehatan.Kondisi ini disebabkan karena kadar gula dalam darah yang sangat tinggi akan meningkatkan tekanan osmotik pada urine sehingga akan menarik banyak air dalam tubuh.Sehingga tubuh akan lebih banyak memproduksi urine dan akhirnya akan banyak buang air kecil.7. Penyembuhan Luka yang Lambat
Ciri-ciri diabetes yang ketujuh adalah proses penyembuhan luka yang jauh lebih lambat dibandingkan dengan tubuh yang normal.Orang yang mengidap penyakit diabetes akan mengalami keadaan dimana luka, memar, infeksi, dan gigitan serangga akan sulit sembuh atau pulih.Kondisi ini disebabkan karena kadar gula yang tinggi dalam darah akan merusak pembuluh darah arteri yang membawa darah kaya oksigen dan nutrisi ke seluruh tubuh.Sedangkan, proses penyembuhan luka pada tubuh membutuhkan oksigen dan nutrisi yang banyak.Jadi, jika kebutuhan oksigen dan nutrisi berkurang, sel-sel dalam tubuh akan kesulitan untuk memperbaiki jaringan atau saraf yang mengalami kerusakan.Sistem imun penderita diabetes juga akan melemah sehingga luka yang terbuka akan mudah terserang infeksi bakteri.Dengan infeksi bakteri yang sangat cepat sedangkan sistem imun tubuh melemah, maka luka terbuka akan lebih mudah membusuk dan merembet ke bagian tubuh lainnya.8. Mengalami Kebas atau Kesemutan
Ciri yang kedelapan adalah mengalami kesemutan atau kebas secara berkepanjangan.Sebagian besar anak muda beranggapan bahwa kesemutan disebabkan karena terlalu lama duduk bersila atau hanya kebas biasa.Namun, jika kesemutan dan kebas berlangsung sangat sering dan secara berkepanjangan, maka perlu diwaspadai sebagai ciri-ciri penyakit diabetes.Gejala ini biasanya akan muncul bagi penderita diabetes yang sudah lama namun mengabaikan ciri utama lainnya yang bisa terjadi lebih awal.Kondisi kesemutan atau kebas berkepanjangan ini disebabkan karena rusaknya saraf pada penderita penyakit diabetes.Kondisi ini disebut dengan neuropati diabetik atau neuropati perifer.Tidak jarang beberapa penderita diabetes yang sudah parah juga mengalami pembengkakan pada kaki atau tangan.Kesimpulan
Jika mengalami satu atau lebih ciri-ciri diabetes sebagaimana disebutkan diatas, ada baiknya segera mengecek kadar gula darah dan menemui dokter terdekat. Karena penyakit diabetes merupakan penyakit berbahaya jika dibiarkan dan tidak segera diobati. Penyakit ini merupakan penyakit yang bisa menyebabkan berbagai penyakit kronis lainnya seperti kerusakan ginjal, jantung, darah tinggi, stroke dan lain sebagainya.Pertanyaan Tentang Ciri-Ciri Diabetes Di Usia Muda
Apa saja ciri-ciri diabetes di usia muda yang paling umum?
Beberapa ciri-ciri diabetes di usia muda meliputi sering buang air kecil, kelelahan yang berlebihan, rasa haus yang konstan, berat badan menurun tanpa alasan yang jelas, dan gatal atau infeksi kulit yang berulang.
Apakah gaya hidup berpengaruh pada munculnya diabetes di usia muda?
Ya, gaya hidup seperti pola makan yang tidak seimbang, kurang aktivitas fisik, dan kebiasaan merokok dapat meningkatkan risiko diabetes di usia muda.
Bagaimana cara mencegah diabetes di usia muda?
Mencegah diabetes di usia muda dapat dilakukan dengan menjalani pola makan sehat, rutin berolahraga, menjaga berat badan ideal, dan menghindari kebiasaan buruk seperti merokok.
Apakah diabetes di usia muda bisa disembuhkan?
Diabetes tidak dapat disembuhkan sepenuhnya, tetapi bisa dikendalikan dengan perubahan gaya hidup dan, jika diperlukan, pengobatan medis.
Bagaimana pengaruh stres terhadap risiko diabetes di usia muda?
Stres berkepanjangan dapat meningkatkan hormon yang menyebabkan kenaikan gula darah, sehingga meningkatkan risiko diabetes, terutama di usia muda.
- Menguatkan Sistem Imun untuk Kesehatan Optimalby Albatha Herbal NusantaraonMei 11, 20240
- Tekanan Darah Tinggi, atau Hipertensi adalah Kondisi Medis Berbahayaby Albatha Herbal NusantaraonMei 24, 20230
- Penyebab Hipertensi Pada Anak Mudaby Albatha Herbal NusantaraonMei 16, 20230
- Makanan Penurun Darah Tinggiby Albatha Herbal NusantaraonMei 16, 20230