Tekanan darah tinggi atau hipertensi merupakan sebuah kondisi dimana tekanan darah lebih dari batas normal. Kondisi ini harus dikenali dengan baik karena bisa menjadi faktor risiko gagal jantung. Lalu, bagaimana gejala tekanan darah tinggi?
Mengetahui gejala hipertensi memang penting agar dapat segera ditangani. Sebab jika dibiarkan saja, maka ini bisa memicu berbagai komplikasi penyakit yang serius. Misalnya penyakit ginjal, stroke, hingga gagal jantung.
Daftar isi
Bagaimana Gejala Tekanan Darah Tinggi?
Apa yang dirasakan saat tekanan darah tinggi? Hal ini akan berhubungan dengan gejala yang dialami saat seseorang mengalami hipertensi.
Hipertensi umumnya tidak menimbulkan gejala yang jelas pada tahap awal. Namun, beberapa orang dengan hipertensi mungkin mengalami gejala-gejala berikut:
1. Sakit Kepala
Sebagaimana yang kita ketahui bahwa gejala yang sangat umum pada penderita hipertensi adalah mengalami sakit kepala, terutama jika tekanan darah naik tiba-tiba.
Lalu, bagaimana ciri-ciri sakit kepala akibat darah tinggi?
Meski tidak semua sakit kepala disebabkan hipertensi, umumnya sakit kepala akibat hipertensi berlangsung secara terus menerus.
Nyeri ini rasanya seperti denyut dengan intensitas yang bisa meningkat seiring dengan peningkatan tekanan darah.
Selain itu, sakit kepala yang terkait dengan tekanan darah tinggi biasanya terasa di bagian belakang kepala.
Pada beberapa kasus, orang dengan tekanan darah tinggi dapat mengalami sakit kepala yang parah ketika mereka bangun tidur di pagi hari.
2. Pusing
Selain sakit kepala, gejala tekanan darah tinggi yang dialami oleh penderita hipertensi adalah pusing.
Pusing dapat terjadi karena hipertensi mempengaruhi aliran darah ke otak atau menyebabkan gangguan pada sistem sirkulasi tubuh.
Biasanya pusing karena hipertensi terjadi secara mendadak dan disertai gejala lain.
Misalnya tubuh jadi kehilangan keseimbangan serta kesulitan untuk berjalan.
Gejala ini yang bisa memicu terjadinya stroke.
3. Tinnitus
Selanjutnya adalah mengalami tinnitus.
Meskipun tidak selalu karena hipertensi, tapi beberapa orang dengan kasus hipertensi mengaku mengalami tinnitus.
Ini merupakan suatu kondisi di mana seseorang mendengar bunyi atau desiran yang tidak ada hubungannya dengan suara di sekitar mereka.
Tinnitus yang terkait dengan hipertensi umumnya berhubungan dengan kerusakan pembuluh darah atau perubahan aliran darah yang terjadi akibat peningkatan tekanan darah.
Tekanan darah yang tinggi dapat menyebabkan tekanan berlebih pada pembuluh darah di sekitar telinga dan mempengaruhi aliran darah ke daerah tersebut.
Hal ini dapat memicu munculnya suara yang tidak nyata, seperti desiran atau berdengung di telinga.
4. Kelelahan
Ternyata hipertensi juga bisa menyebabkan kelelahan. Tekanan darah tinggi yang tidak terkontrol dapat mempengaruhi keseimbangan aliran darah dan oksigen ke berbagai organ tubuh, termasuk otot dan jaringan.
Kondisi hipertensi apabila tidak terkontrol bisa menyebabkan pembuluh darah dan jantung rusak.
Ini karena jantung bekerja keras memompa darah untuk melawan tekanan tinggi yang bisa menurunkan pasokan darah.
5. Gangguan Penglihatan
Hipertensi juga bisa menyebabkan gangguan penglihatan.
Ini karena hipertensi bisa mempengaruhi pembuluh darah di mata, menyebabkan perubahan penglihatan seperti penglihatan kabur, bintik-bintik, atau kemerahan.
Ketika pembuluh darah di mata terpengaruh oleh hipertensi, beberapa gejala yang mungkin muncul termasuk penglihatan kabur, bintik-bintik atau kilatan cahaya di mata (flashes), kemerahan pada mata, atau perubahan pada penglihatan warna.
6. Sesak Napas
Sesak napas juga bisa menjadi salah satu gejala seseorang mengalami hipertensi.
Ini karena tekanan darah tinggi berpengaruh ke pembuluh darah yang ada di paru-paru dan jantung, ini memungkinkan gejala darah tinggi berupa sesak napas.
Sesak napas oleh hipertensi disebut sebagai hipertensi pulmonal, yaitu saat jantung bagian kanan mengalami kesulitan untuk memompa darah lewat paru-paru.
Itulah kenapa darah dengan kandungan oksigen tidak bisa dialirkan dengan baik.
7. Terdapat Darah di Urine
Gejala hipertensi lainnya adalah muncul darah dalam urine.
Ini berkaitan dengan hipertensi yang berkaitan dengan masalah ginjal.
Hipertensi yang tidak terkontrol dapat menyebabkan kerusakan pada pembuluh darah di ginjal, yang dapat mengakibatkan kondisi yang dikenal sebagai nefropati hipertensi.
Kerusakan pembuluh darah ginjal dapat menyebabkan kebocoran darah ke dalam urin, yang dapat mengakibatkan munculnya darah dalam urine.
Apa Penyebab Hipertensi?
Ada dua jenis hipertensi dengan penyebab yang berbeda.
Ada hipertensi primer dan hipertensi sekunder.
Hipertensi primer masih diketahui dengan pasti penyebabnya.
Tapi ada sejumlah faktor yang memicu hipertensi primer ini, misalnya genetik atau riwayat keluarga, obesitas, gaya hidup yang tidak sehat, dan lain sebagainya.
Hipertensi sekunder biasanya disebabkan oleh hal tertentu yang berkaitan dengan kondisi medis.
Penyakit ini berkaitan dengan penyakit ginjal.
Selain itu, ada juga beberapa penyebab lain yaitu mengonsumsi obat-obatan tertentu, tumor, produksi hormon aldosteron berlebih, produksi hormon kortisol berlebih, koarktasio aorta, dan obstructive sleep apnea.
Cara Mengatasi Hipertensi
Cara mengatasi hipertensi adalah dengan menerapkan pola hidup sehat. Perubahan gaya hidup adalah komponen penting dalam pengelolaan hipertensi.
Misalnya dengan mengonsumsi makanan sehat, mengurangi konsumsi garam, mengurangi konsumsi alkohol, menghindari rokok, berolahraga dengan teratur, mengelola stress dengan baik, menjaga berat badan tetap ideal, dan rutin memeriksakan tekanan darah.
Untuk beberapa orang, perubahan gaya hidup saja tidak cukup untuk mengendalikan tekanan darah.
Dalam kasus tersebut, dokter mungkin akan meresepkan obat hipertensi untuk membantu mengatur tekanan darah.
Itulah kenapa penting untuk rajin memeriksakan diri ke dokter jika merasa mengalami beberapa gejala hipertensi.
Adapun beberapa obat herbal darah tinggi yang dapat membantu seperti Cardiomed yang terbuat dari beberapa bahan herbal seperti bawang putih, hibiscus dan daun sambiloto yang sangat efektif menurunkan tekanan darah tinggi
Gejala tekanan darah tinggi memang harus diketahui oleh siapapun sejak dini. Dengan begitu, kita bisa melakukan pencegahan dengan menerapkan beberapa langkah penting. Misalnya dengan mengubah gaya hidup tidak sehat serta melakukan konsultasi ke dokter.
Gejala Tekanan Darah Tinggi
Apa gejala tekanan darah tinggi?
Gejala tekanan darah tinggi biasanya termasuk sakit kepala, pusing, sesak napas, nyeri dada, denyut jantung cepat, dan gangguan penglihatan. Namun, beberapa orang dengan hipertensi mungkin tidak menunjukkan gejala apa pun. Penting untuk memantau tekanan darah secara teratur dan berkonsultasi dengan dokter untuk mendiagnosis kondisi ini.
Bagaimana cara mengukur tekanan darah sendiri di rumah?
Anda dapat mengukur tekanan darah sendiri di rumah menggunakan alat pengukur tekanan darah digital. Pastikan Anda beristirahat selama beberapa menit sebelum mengukur, duduk dengan posisi yang nyaman, dan ikuti petunjuk penggunaan alat tersebut. Lakukan pengukuran pada kedua lengan dan catat hasilnya. Tetapkan jadwal rutin untuk memantau tekanan darah Anda.
Apa saja faktor risiko tekanan darah tinggi?
Beberapa faktor risiko tekanan darah tinggi meliputi riwayat keluarga dengan hipertensi, kebiasaan makan tidak sehat (tinggi garam, rendah serat), kurang aktivitas fisik, obesitas, merokok, stres, konsumsi alkohol berlebihan, dan usia. Memahami faktor risiko ini dapat membantu dalam mencegah dan mengelola tekanan darah tinggi.
Bagaimana cara mencegah tekanan darah tinggi?
Mencegah tekanan darah tinggi melibatkan gaya hidup sehat, seperti mengonsumsi makanan bergizi dengan rendah garam, tinggi serat, dan rendah lemak jenuh, rutin berolahraga, mengelola stres, berhenti merokok, dan menghindari konsumsi alkohol berlebihan. Penting juga untuk menjaga berat badan ideal dan melakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala.
Accordion Title
Jika Anda mengalami gejala seperti sakit kepala parah, nyeri dada, pusing yang hebat, kesulitan bernapas, atau gangguan penglihatan, segera cari bantuan medis. Juga, jika tekanan darah Anda secara konsisten tinggi atau Anda memiliki faktor risiko tekanan darah tinggi, segera berkonsultasi dengan dokter untuk evaluasi dan pengelolaan lebih lanjut.
- Menguatkan Sistem Imun untuk Kesehatan Optimalby Albatha Herbal NusantaraonMei 11, 20240
- Tekanan Darah Tinggi, atau Hipertensi adalah Kondisi Medis Berbahayaby Albatha Herbal NusantaraonMei 24, 20230
- Penyebab Hipertensi Pada Anak Mudaby Albatha Herbal NusantaraonMei 16, 20230
- Makanan Penurun Darah Tinggiby Albatha Herbal NusantaraonMei 16, 20230