inilah pantangan asam lambung yang harus anda ketahui

Pantangan Penderita Asam Lambung, Jangan Dilanggar Agar Tidak Kambuh

Keluhan asam lambung bisa kambuh kapan saja jika tidak diantisipasi dengan upaya yang tepat. Salah satunya adalah menjaga pola makan dan gaya hidup yang sehat.Seperti yang diketahui, ada beberapa pantangan asam lambung yang tidak boleh diabaikan jika ingin lambung tetap sehat. Selain kebiasan makan, ada jenis makanan tertentu yang memang tidak boleh dikonsumsi atau sebaiknya dihindari oleh penderita asam lambung, karena bisa memicu naiknya asam lambung.Untuk mengetahui apa saja pantangannya, silakan simak informasinya secara lengkap di bawah ini.

Pantangan Asam Lambung yang Berkaitan dengan Kebiasaan Makan

pantangan kebiasaan makan penderita asam lambungKebiasaan makan yang tidak baik memiliki pengaruh yang cukup besar terhadap risiko kambuhnya asam lambung.Oleh karena itu sangat penting bagi kita untuk memperhatikan kebiasaan makan sehari-hari.Adapun pantangan yang harus diperhatikan antara lain adalah:

1. Kebiasaan Makan Terlalu Banyak

Meskipun sangat lapar, namun kebiasaan makan terlalu banyak justru berdampak buruk bagi kesehatan lambung.Karena makan dalam jumlah berlebih akan meningkatkan tekanan pada otot sfingter esofagus yang berfungsi untuk menahan agar isi lambung tidak naik kembali.Jumlah makanan yang terlalu banyak tidak bisa ditampung dengan baik oleh lambung sehingga menyebabkan otot sfingter melemah dan memicu terjadinya asam lambung naik.Oleh karena itu sangat dianjurkan untuk makan dalam porsi kecil namun sering untuk mengatasinya.

2. Kebiasaan Telat Makan

Kebiasaan makan atau pola makan yang tidak teratur seperti telat makan akan membuat asam lambung lebih mudah naik dan kambuh.Ketika telat makan maka hal itu menyebabkan produksi enzim pencernaan menjadi tidak maksimal.Sebagai informasi, pada saat kita makan maka ada 22 jenis enzim pencernaan yang akan dilepaskan di kelenjar ludah, lambung serta usus halus.Masing-masing enzim akan bereaksi dengan jenis makanan sehingga memudahkan proses pencernaan dan penyerapan nutrisi.Jika sering telat makan, maka hal itu akan memicu produksi asam lambung yang berlebih dan membuat lambung jadi lebih sensitif.Akibatnya, akan muncul sensasi rasa nyeri di dada sebagai salah satu gejala asam lambung naik.

3. Kebiasaan Makan Tergesa-gesa

Kebiasaan makan secara tergesa-gesa menjadi salah satu pantangan yang tidak boleh disepelekan.Karena kebiasaan tersebut akan membuat sistem pencernaan tidak mampu bekerja dengan baik dan memicu naiknya cairan asam di lambung.Pantangan asam lambung yang satu ini sering dikaitkan dengan munculnya gejala heartburn di dada yang menandakan bahwa asam lambung tinggi.Sebagai upaya pencegahan, sebaiknya makan secara perlahan dan mengunyah makanan sampai lembut baru ditelan.

4. Kebiasan Tidur Setelah Makan

Kebiasaan rebahan atau bahkan tidur setelah makan merupakan pantangan berikutnya yang tidak boleh dilanggar.Kebiasaan tersebut bisa menyebabkan otot sfingter esofagus melemah akibat adanya tekanan yang muncul.Agar asam lambung tidak mudah kambuh maka disarankan untuk menunggu setidaknya 2 sampai 3 jam setelah makan baru boleh rebahan atau tidur.Adapun posisi tidur yang dianjurkan adalah dengan posisi kepala yang lebih tinggi dari perut dan hindari tidur telentang.Selain itu, sebaiknya tidak mengenakan pakaian yang ketat.Karena hal itu akan memberikan tekanan yang berlebih pada perut sehingga memungkinkan naiknya isi perut ke atas.Demikian juga dengan kebiasaan menggunakan ikat pinggang yang terlalu ketat, sebaiknya dihindari.Selain keempat pantangan asam lambung yang berkaitan kebiasaan makan diatas, ada pantangan lainnya yang berkaitan dengan gaya hidup, yaitu kebiasaan merokok.Agar asam lambung tidak gampang kambuh maka sangat disarankan untuk tidak merokok.Perlu diketahui bahwa kebiasaan merokok akan membuat kondisi mulut lebih kering karena produksi air liur yang menurun.Padahal air liur memiliki peran yang cukup penting untuk membantu menetralisir asam lambung dan mencegah terjadinya risiko refluks asam ke kerongkongan.Bahkan dalam beberapa penelitian disebutkan bahwa kandungan zat pada rokok bisa meningkatkan produksi asam lambung sehingga bisa memunculkan gejala asam lambung naik.Seperti heartburn atau panas di dada, mual, perut kembung, sesak napas dan lain-lain.

Makanan Pantangan Asam Lambung

makanan yang dipantang penderita asam lambungSelain kebiasaan makan yang tidak baik, asam lambung juga bisa sering kambuh jika mengkonsumsi jenis makanan tertentu yang memicu naiknya cairan asam lambung.Dalam hal ini ada beberapa makanan pantangan yang sebaiknya tidak dikonsumsi penderita asam lambung.Diantaranya adalah:

1. Makanan Berlemak

Pantangan makanan asam lambung yang pertama adalah makanan berlemak.Jenis makanan ini cenderung membutuhkan waktu yang lebih lama untuk dicerna lambung.Sehingga lambung akan mengeluarkan asam berlebih yang memicu terjadinya refluks asam.Selain itu, kandungan lemak yang tinggi pada makanan akan menstimulasi hormon kolesistokinin yang bisa melemahkan otot sfingter esofagus.Akibatnya cairan asam lambung jadi lebih mudah naik ke kerongkongan dan menimbulkan sensasi panas di dada.Adapun jenis makanan berlemak yang sebaiknya dihindari penderita asam lambung antara lain adalah daging merah yang mengandung lemak, gorengan, junk food, makanan yang bersantan, jeroan, coklat, susu tinggi lemak, mentega, keju dan es krim.

2. Makanan Pedas

Pantangan asam lambung berikutnya adalah makanan pedas.Meskipun jenis makanan pedas banyak disukai, namun kebiasaan makan pedas sebaiknya dihindari oleh penderita asam lambung.Konsumsi makanan yang terlalu pedas akan membuat asam lambung meningkat.Makanan pedas yang dikonsumsi bisa membuat dinding lambung mengalami iritasi sehingga memicu naiknya asam lambung dalam waktu singkat.Kondisi tersebut akan menyebabkan terjadinya refluks asam atau aliran balik ke kerongkongan.Dengan naiknya asam lambung maka hal itu akan menimbulkan beberapa gejala yang membuat penderita asam lambung merasa tidak nyaman dan bahkan tersiksa.Seperti sensasi nyeri dan panas di dada, perut kembung, mulas dan lain-lain.

3. Makanan Asam

Makanan penyebab asam lambung berikutnya yang harus dihindari adalah makanan asam.Jenis makanan yang asam akan membuat produksi asam lambung meningkat.Karena konsumsi makanan asam akan menstimulasi lambung untuk mengeluarkan asam berlebih.Cairan asam lambung yang dihasilkan lebih banyak karena digunakan untuk mencerna makanan tersebut.Akibatnya akan memunculkan gejala seperti panas dan nyeri ulu hati yang lebih parah.Jika konsumsi makanan asam berlebihan maka akan memicu iritasi di lambung.

4.    Minuman Bersoda

Minuman bersoda merupakan salah satu pantangan asam lambung yang tidak boleh diabaikan agar asam lambung tidak sering kambuh.Jenis minuman berkarbonasi ini bisa merangsang peningkatan produksi asam lambung serta memicu terjadinya iritasi di lambung dan usus.Kondisi tersebut akan membuat aktivitas di usus mengalami peningkatan dan mengganggu lapisan mukosa maupun usus sehingga menimbulkan gejala nyeri di perut.Mengkonsumsi minuman bersoda akan memperburuk gejala dan keluhan yang muncul akibat asam lambung.Seperti perut kembung, nyeri di ulu hati, sensasi panas terbakar di dada, mual serta muntah.Oleh karena itu bagi penderita asam lambung sangat disarankan untuk tidak mengkonsumsi minuman bersoda agar asam lambung tidak kambuh dan gejalanya tidak semakin parah.Meski begitu, boleh saja penderita asam lambung mengkonsumsi minuman bersoda sekali-kali namun harus dipastikan kondisi perutnya tidak kosong.

5. Minuman yang Mengandung Kafein

Minuman yang harus dihindari penderita asam lambung salah satunya adalah yang mengandung kafein.Kandungan kafein pada kopi maupun teh diketahui bisa melemahkan kekuatan otot LES yang berfungsi sebagai katup kerongkongan bagian bawah.Akibat melemahnya otot tersebut maka cairan asam lambung akan lebih mudah naik ke kerongkongan.Bukan hanya itu saja, kandungan kafein juga menstimulasi produksi hormon gastrin yang memicu asam lambung sehingga asam lambung menjadi naik dan tinggi.Untuk menghindari risiko terjadinya asam lambung akibat kafein maka lebih disarankan untuk mengkonsumsi teh herbal atau kopi tanpa kafein yang lebih aman.

6. Minuman Beralkohol

Pantangan asam lambung berikutnya adalah minuman beralkohol.Pasalnya konsumsi alkohol akan meningkatkan sekresi asam lambung.Hal ini seperti yang ditemukan dalam sebuah studi yang dipublikasikan Journal of Zhejiang University Science B.Dalam studi tersebut disebutkan bahwa konsumsi minuman beralkohol akan memicu terjadinya kerusakan mukosa pada kerongkongan.Sementara kandungan asetaldehid beracun dari alkohol akan berpengaruh pada fungsi lambung dan kerongkongan.Konsumsi alkohol sering dikaitkan dengan risiko disfungsi pada otot Lower Esophageal Sphincter (LES), gerakan peristaltik esofagus serta sekresi asam lambung yang berlebih.Dengan kondisi tersebut maka penyakit asam lambung lebih rentan untuk kambuh.Related Post:

Buah yang tidak boleh Dimakan Penderita Asam Lambung

Beberapa jenis buah diketahui tidak boleh dimakan penderita asam lambung karena bisa memicu terjadinya peningkatan asam lambung dan menimbulkan gejala yang bikin tidak nyaman.Oleh karena itu harus dihindari agar lambung tetap nyaman. Adapun pantangan buah yang dimaksud adalah:

1. Jeruk

buah pantangan penderita asam lambungJeruk termasuk buah sitrus yang memiliki rasa asam dan kaya akan vitamin C.Meskipun buah ini baik untuk kesehatan, namun menjadi salah satu pantangan yang harus dihindari penderita asam lambung.Kandungan asam yang tinggi pada jeruk akan memicu asam lambung naik.Meski begitu, penderita masih boleh mengkonsumsi jeruk dalam jumlah sedikit.Sementara untuk menurunkan keasaman jeruk maka disarankan banyak minum air putih atau minum air alkali yang bersifat basa.

2. Apel Hijau

Buah pantangan asam lambung berikutnya adalah apel hijau karena memiliki cita rasa yang asam.Dengan rasa asam yang dominan pada buah apel hijau, maka sebaiknya penderita asam lambung tidak mengkonsumsinya karena bisa memperparah keluhan asam lambung.

3. Nanas

nanas dapat menyebabkan asam lambungBeberapa penderita asam lambung mengeluhkan gejala asam lambung naik setelah mengkonsumsi nanas.Namun sebagian lainnya tidak mengeluhkan hal yang sama meskipun mengkonsumsi buah tersebut.Sebagai informasi, nanas memiliki kandungan pH antara 3-4 dengan cita rasa yang cenderung asam.Dengan cita rasa yang asam, nanas termasuk jenis makanan yang harus dihindari penderita asam lambung karena bisa memicu naiknya asam lambung.

4. Tomat

buah tomat bersifat asamTomat dan jenis makanan olahannya seperti jus tomat maupun saus tomat termasuk pantangan yang perlu dihindari oleh penderita asam lambung.Cita rasa tomat yang cenderung asam akan meningkatkan risiko asam lambung dan membuat lapisan lambung iritasi.

Sayuran yang tidak boleh Dimakan Penderita Asam Lambung

ini adalah sayuran yang tidak boleh Dimakan Penderita Asam Lambung Selain buah dengan cita rasa asam, beberapa jenis sayuran juga tidak baik bagi penderita asam lambung sehingga harus dihindari.Beberapa sayuran diketahui bisa meningkatkan risiko naiknya asam lambung dan menimbulkan gejala nyeri ulu hati, perut kembung hingga mual.Seperti sayuran berikut:

1. Kubis

Kubis sering dijadikan sebagai lalapan saat makan nasi.Namun bagi penderita asam lambung disarankan untuk menghindari konsumsi kubis mentah karena bisa memicu naiknya asam lambung.Biasanya setelah mengkonsumsi kubis akan muncul gejala seperti perut kembung.Adapun cara konsumsi yang disarankan bagi penderita asam lambung bukan dimakan mentah tetapi harus direbus dulu.

2. Sawi Putih

Sayuran yang menjadi pantangan asam lambung berikutnya adalah sawi putih.Jenis sayuran ini sering dijumpai dalam menu makanan sehari-hari dan diolah menjadi berbagai masakan.Namun sayangnya sawi termasuk jenis sayuran yang bisa meningkatkan risiko asam lambung.Tidak berbeda jauh dengan kubis, sawi putih juga berpotensi meningkatkan produksi asam lambung dan gas sehingga menimbulkan keluhan perut kembung, begah dan bahkan mual.

3. Lobak

Sayuran yang satu ini mengandung banyak nutrisi, namun termasuk salah satu makanan yang bisa memicu asam lambung sehingga sebaiknya dihindari oleh penderita asam lambung.Kandungan serat larut pada lobak membuat sayuran ini sulit dicerna sampai di usus kecil.Kondisi tersebut bisa meningkatkan produksi gas dan memicu naiknya asam lambung sehingga menimbulkan gejala perut kembung dan nyeri di ulu hati.

4. Daun Bawang

Makanan pemicu asam lambung berikutnya adalah daun bawang.Kandungan serat fruktosa yang tinggi pada sayuran ini membuat tubuh kesulitan untuk mencerna secara optimal.Hal ini terjadi karena sistem pencernaan tidak mengeluarkan enzim untuk memecah fruktosa.Ketidakmampuan untuk memecah fruktosa dengan baik menyebabkan lambung memproduksi asam lebih banyak sehingga memicu terjadinya asam lambung.Akibatnya, penderita asam lambung akan merasakan gejala kembung, heartburn serta sering bersendawa.

5. Bawang Bombay

Selain bawang putih, bawang bombay juga termasuk sayuran yang bisa memicu terjadinya asam lambung sehingga harus dihindari.Sebaiknya konsumsi bawang bombay dibatasi karena kandungan fruktosa di dalamnya bisa meningkatkan pembentukan gas penyebab kembung.

Kesimpulan

Pantangan asam lambung sebaiknya tidak dilanggar agar tidak menyebabkan keluhan asam lambung kambuh. Pantangan tersebut meliputi kebiasaan dan gaya hidup serta makanan dan minuman tertentu yang memicu asam lambung, termasuk beberapa jenis buah dan sayuran.

FAQ

Pantangan makanan untuk asam lambung termasuk makanan pedas, berlemak, asam, dan bersoda. Hindari juga makanan berbumbu, cokelat, serta minuman beralkohol dan berkafein.

Daging merah yang tinggi lemak dapat memperburuk gejala asam lambung. Disarankan untuk memilih daging rendah lemak atau sumber protein lain seperti ikan, ayam tanpa kulit, atau tahu.

Buah-buahan yang bersifat asam tinggi, seperti jeruk, tomat, dan stroberi, sebaiknya dihindari. Pilih buah-buahan yang kurang asam seperti pisang, apel, atau melon.

eh herbal non-kafein seperti teh chamomile atau peppermint dapat membantu meredakan gejala asam lambung. Hindari teh hitam atau teh hijau berkafein.

Ya, makanan pedas dapat memicu gejala asam lambung pada beberapa orang. Sebaiknya hindari makanan pedas jika Anda rentan terhadap refluks asam.

Albatha Herbal Nusantara

Albatha Herbal Nusantara

Albatha Herbal Nusantara adalah perusahaan terkemuka di bidang herbal dan perawatan kulit/kecantikan berkualitas di Indonesia. Dengan komitmen tinggi terhadap inovasi dan kualitas produk, Albatha Herbal Nusantara menyediakan solusi alami yang efektif untuk kebutuhan perawatan tubuh dan kulit. Dengan portofolio produk yang luas, perusahaan ini menjadi pilihan utama bagi konsumen yang mengutamakan kesehatan dan kecantikan alami.