Darah tinggi atau hipertensi merupakan salah satu penyakit yang sering kita dengar di Indonesia. Hal ini bisa terjadi tentu disebabkan oleh banyak hal. Supaya angka tekanan darah tinggi ini tidak semakin tinggi, mengetahui penyebab darah tinggi dan cara mengatasinya tentu sangatlah penting.
Karena nyatanya tekanan darah tinggi bisa terjadi hanya karena hal-hal yang dianggap remeh. Misalnya karena makanan tidak sehat yang dikonsumsi sehari-hari, tidak olahraga, dan banyak lagi. Begitu juga dengan cara mengatasinya, ada banyak cara mudah yang bisa dilakukan hanya dari rumah.
Penyebab Darah Tinggi dan Cara Mengatasinya
Biasanya tekanan darah tinggi sering dirasakan oleh seseorang yang berusia lanjut atau di atas 35 tahun.
Tetapi akhir-akhir ini mulai banyak ditemukan kasus hipertensi pada remaja yang bahkan usianya baru menginjak 20.
Kira-kira apa penyebabnya? Simak penjelasan di bawah ini.
1. Stres yang Berlebihan
Salah satu penyebab kenapa saat ini banyak ditemukan bahkan pada kaum muda adalah karena stres yang berlebihan.
Perlu diketahui bahwa stres dan rasa amarah bisa menjadi penyebab timbulnya tekanan darah tinggi yang akhirnya cukup berbahaya.
Karena ketika sedang merasa stres, tubuh akan memproduksi hormon adrenalin dan kortisol dalam jumlah yang lebih banyak.
Hal ini akan mempengaruhi detak jantung, di mana detaknya akan bergerak lebih cepat.
Di sisi lain dalam kondisi ini pembuluh darah akan menyempit.
Jadi akhirnya terjadilah tekanan darah yang meninggi, bisa berakhir dengan stroke, serangan jantung, atau penyakit jantung lainnya.
Jadi cara termudah untuk mengatasi tekanan darah tinggi di usia dini atau usia remaja adalah mengelola stres dengan baik.
Meskipun sampai saat ini belum ada bukti yang valid bahwa stres bisa menyebabkan darah tinggi dalam jangka panjang.
Tetapi ketika stres menyebabkan tekanan darah terus meningkat, maka kita harus mulai waspada dan menjaga kesehatan dengan lebih baik.
2. Sering Mengonsumsi Makanan Tinggi Garam
Jika bertanya tentang apa penyebab darah tinggi di usia muda? Maka jawabannya adalah karena terlalu banyak mengonsumsi makanan tinggi garam.
Seperti yang dapat kita lihat saat ini, kedai makanan cepat saji sudah sangat menjamur dan mudah ditemukan di berbagai tempat.
Perlu diketahui bahwa makanan cepat saji tersebut memiliki kandungan garam yang sangat tinggi dan melebihi batas normal.
Garam dalam jumlah yang banyak ini diperlukan untuk mengawetkan makanan dan membuat rasa makanan menjadi lebih kuat, sehingga menarik pembeli.
Jumlah batas maksimal konsumsi garam seseorang dengan usia dewasa adalah 1.500 miligram.
Sedangkan dalam satu porsi makanan cepat saji, diperkirakan kandungan garamnya mencapai 2.300 miligram.
Hal ini tentu saja sangat berbahaya bagi kesehatan dalam jangka panjang.
Cara mengatasi penyebab darah tinggi yang satu ini sangat mudah, yaitu dengan membatasi konsumsi makanan cepat saji.
Terutama bagi seseorang yang sudah memiliki riwayat tekanan darah tinggi, sebaiknya menghindari dan berhenti mengkonsumsi fast food, sayur dan buah yang memicu tekanan darah naik.
Artikel Terkait :
- Apa Penyebab Darah Tinggi?
- Penyebab Tensi Tinggi pada Ibu Hamil
- Obat Darah Tinggi
- Komplikasi Hipertensi
3. Hobi Minum Minuman dengan Kafein
Selanjutnya penyebab darah tinggi dan cara mengatasinya yang wajib diketahui oleh setiap orang adalah tentang minum minuman tinggi kafein.
Sangat disayangkan, sampai saat ini belum banyak orang yang mengetahui bahwa minuman mengandung kafein bisa menyebabkan darah tinggi.
Kafein merupakan suatu zat yang bisa meningkatkan tekanan darah secara signifikan.
Hal ini berkaitan dengan reseptor adenosin yang berguna untuk mengaktifkan sistem saraf simpatik.
Jadi akhirnya akan terjadi vasokonstriksi pada pembuluh darah.
Bahkan, beberapa penelitian sudah menunjukkan kafein mampu menyebabkan kelenjar adrenal menghasilkan adrenaline lebih banyak.
Ketika adrenaline diproduksi secara terus menerus, maka akan berpotensi meningkatkan tekanan darah dalam tubuh.
Maksud dari minuman dengan kafein di sini bukan hanya kopi.
Tetapi juga minuman lain seperti teh, minuman bersoda, dan minuman energi yang mampu meningkatkan tekanan darah.
4. Kecanduan Alkohol
Terakhir penyebab penyakit darah tinggi yang juga wajib dipahami, berkaitan dengan konsumsi alkohol.
Seseorang yang memiliki kecanduan terhadap alkohol, sangat rentan terkena tekanan darah tinggi dan sangat berbahaya.
Sampai saat ini ada berbagai studi yang menyampaikan bahwa konsumsi minuman alkohol dalam jumlah wajar bisa menjaga kesehatan jantung.
Tapi sebaliknya, ketika dikonsumsi secara berlebihan justru akan membahayakan kesehatan jantung dan pembuluh darah.
Konsumsi minuman beralkohol dalam jumlah berlebihan secara jangka panjang bisa menyebabkan peningkatan tekanan darah secara signifikan.
Hal ini terjadi karena minuman mengandung alkohol bisa meningkatkan kadar kortisol dalam darah secara signifikan.
Cara mengatasi darah tinggi karena kecanduan alkohol adalah dengan mulai membatasi konsumsinya.
Bahkan, jika bisa berhenti mengkonsumsi minuman alkohol mungkin jauh lebih baik.
Caranya dengan berkomitmen pada diri sendiri untuk berhenti dan mencari kesibukan lain.
5. Memiliki Kondisi Medis Tertentu
Yang terakhir yaitu memiliki kondisi medis tertentu seperti riwayat penyakit ginjal, penyakit jantung, atau sleep apnea.
Misalnya sleep apnea yaitu kondisi di mana seseorang mengalami gangguan ketika tidur yang menyebabkan pernapasan terhenti sementara.
Jika terjadi secara terus menerus, hal ini bisa menyebabkan terjadinya tekanan darah tinggi.
Jadi bagi seseorang yang memiliki gangguan tidur seperti sleep apnea, disarankan untuk mengukur tekanan darah secara rutin.
Hal ini berguna untuk menjaga darah tinggi tidak semakin parah.
Kesimpulan
Setelah mengetahui 5 penyebab darah tinggi dan cara mengatasinya, sekarang kita harus bisa menjaga pola hidup supaya menjadi lebih sehat. Caranya tentu dengan mengonsumsi makanan bergizi, mengelola stres, mengurangi minuman kafein, dan minuman beralkohol.
FAQ
Apa saja penyebab dari darah tinggi?
Beberapa penyebab utama darah tinggi antara lain gaya hidup tidak sehat (seperti konsumsi garam yang berlebihan, kurang berolahraga, obesitas, merokok, atau konsumsi alkohol berlebih), faktor keturunan, usia, kondisi medis tertentu, serta penggunaan obat-obatan tertentu.
Makanan apa yang harus dihindari untuk mencegah darah tinggi?
Untuk mencegah darah tinggi, sebaiknya hindari makanan tinggi garam, makanan olahan, makanan cepat saji, makanan dengan kandungan lemak jenuh tinggi, serta makanan dan minuman yang mengandung kafein berlebih.
Bagaimana cara mengukur tekanan darah secara benar?
Untuk mengukur tekanan darah dengan benar, gunakan tensimeter yang telah dikalibrasi dengan benar. Duduk dengan tenang selama 5-10 menit sebelum pengukuran, pastikan lengan Anda berada pada level jantung, dan hindari berbicara atau bergerak selama pengukuran.
Baca hasilnya dan catat untuk referensi di masa depan.
Bagaimana cara mencegah darah tinggi?
Beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk mencegah atau mengendalikan darah tinggi antara lain: menjalani pola makan sehat (seperti diet rendah garam dan kaya buah-buahan), berolahraga secara rutin, menjaga berat badan ideal, tidak merokok, mengurangi konsumsi alkohol, dan menghindari stres berlebih.
Apakah hipertensi dapat diobati?
Ya, hipertensi bisa diobati dan dikendalikan. Selain perubahan gaya hidup, dokter mungkin akan meresepkan obat-obatan tertentu untuk mengontrol tekanan darah. Sangat penting untuk rutin berkonsultasi dengan dokter dan mematuhi anjuran yang diberikan.
- Menguatkan Sistem Imun untuk Kesehatan Optimalby Albatha Herbal NusantaraonMei 11, 20240
- Tekanan Darah Tinggi, atau Hipertensi adalah Kondisi Medis Berbahayaby Albatha Herbal NusantaraonMei 24, 20230
- Penyebab Hipertensi Pada Anak Mudaby Albatha Herbal NusantaraonMei 16, 20230
- Makanan Penurun Darah Tinggiby Albatha Herbal NusantaraonMei 16, 20230