penyebab hipertensi pada anak muda karena faktor keturunan

Penyebab Hipertensi Pada Anak Muda

Hipertensi terjadi saat kekuatan tekanan darah terhadap dinding arteri terlalu tinggi secara terus-menerus. Meskipun kerap diderita orang lanjut usia, tetapi sebenarnya penyakit hipertensi ini bisa dialami oleh siapa saja, termasuk anak muda. Lantas, apa yang menjadi penyebab hipertensi pada anak muda?

Penyebab yang memicu gangguan kesehatan ini harus ditangani sebaik-baiknya karena bisa menimbulkan baragam penyakit, seperti serangan jantung dan stroke.

Simak terus artikel ini untuk mengetahui penyebab meningkatnya tekanan darah pada anak muda dan upaya mengatasinya!

Penyebab Hipertensi Secara Umum

kondisi tekanan darah tinggi dan hipertensi

Tekanan darah didefinisikan sebagai kekuatan darah yang mendorong dinding arteri ketika jantung sedang memompa darah.

Tekanan darah diukur dengan berpatokan pada dua angka, yaitu tekanan sistolik dan tekanan diastolik.

Penyebab hipertensi secara umum terjadi karena dua hal yaitu :

  1. Terjadinya pengerasan atau menurunnya elastisitas pembuluh darah sehingga tekanan darah meningkat.
  2. Pompa jantung memompa lebih kuat dan keras.

Para ahli memberikan klasifikasi tekanan darah yang bervariasi, tetapi umumnya tekanan darah dikatakan normal saat hasil pembacaan angka pada tensimeter atau alat pengukur lainnya sekitar 120/80 mmHg.

Jika lebih dari angka ini, maka artinya tekanan darah mengalami peningkatan.

Meningkatnya tekanan darah bisa membahayakan kesehatan tubuh jika mencapai nilai tertentu.

Oleh karena itu, hipertensi tidak boleh dibiarkan berlarut-larut tanpa penanganan yang tepat sehingga terhindar dari hipertensi.

Penyebab Hipertensi Secara Khusus

Hipertensi tidak memandang usia dan bisa dialami oleh siapa saja karena berbagai faktor.

Anak muda juga dapat memiliki risiko untuk mengalami hipertensi.

Penyebab kondisi ini dialami anak muda didasari oleh berbagai faktor.

Apa saja faktor penyebabnya? Jika penasaran dan belum tahu, maka berikut ini beberapa faktor yang bisa membuat anak muda mengalami hipertensi atau tekanan darah tinggi, yaitu:

1. Penyebab Hipertensi Akibat Genetika dan Sejarah Keluarga

Genetika atau Faktor Keturunan berperan besar dalam perkembangan tekanan darah tinggi.

Jika seorang anak muda memiliki riwayat keluarga dengan tekanan darah tinggi, maka lebih tinggi kemungkinan untuk mengalami kondisi medis yang serupa.

Beberapa kasus hipertensi juga terbukti didasari oleh mutasi genetik.

Apabila anak muda mengalami situasi seperti ini, biasanya memerlukan perawatan medis tertentu dan berkelanjutan.

Umumnya jika terjadi tingkat hipertensi dibawah usia 45thn maka dapat dipastikan 95% penyebab hipertensi berhubungan dengan faktor keturunan ini.

2. Penyebab Hipertensi Akibat Gaya Hidup

Faktor gaya hidup juga sangat mempengaruhi kondisi tekanan darah tinggi pada anak muda. Terutama pola makan anak muda yang kini cenderung lebih suka makanan tinggi kandungan garam, lemak jenuh, dan makanan olahan.

Padahal makanan seperti itu bisa meningkatkan risiko terkena hipertensi. Selain itu, banyak juga anak muda sekarang yang suka minum minuman beralkohol bahkan sangat sering hingga mabuk.

Kebiasaan pola hidup yang kurang melakukan aktivitas fisik, dan kebiasaan merokok berlebihan juga dapat menjadi faktor penyebab hipertensi yang tidak terhindarkan.

3. Stres dan Kecemasan Berlebihan

Stres dan kecemasan ternyata termasuk faktor yang berkontribusi terhadap tekanan darah tinggi pada kalangan pemuda.

Saat seseorang stres atau cemas, tubuhnya memproduksi hormon stres, seperti kortisol, yang bisa memicu peningkatan tekanan darah.

Stres dan kecemasan kronis bahkan dapat menyebabkan tekanan darah tinggi jangka panjang.

Penting untuk mengetahui cara mengelola gangguan mental ini dengan baik demi menjaga kesehatan tubuh.

Anak muda cenderung lebih sering mengalami stress dan gangguan kecemasan berlebihan karena sedang dalam proses tumbuh menjadi pribadi dewasa.

Mereka juga harus lebih sering menyesuaikan diri berbaur dengan lingkungan baru yang mungkin berbeda dari lingkungan nyaman sebelumnya agar terhindari dari penyakit hipertensi.

4. Kondisi Medis dan Obat-obatan

Kondisi medis tertentu juga bisa memicu anak muda mengalami tekanan darah tinggi.

Artinya, anak muda yang sedang mengalami sakit tertentu bisa mengalami hipertensi.

Kondisi yang dimaksud berupa menderita penyakit ginjal, diabetes, dan sleep apnea.

Ketika mengkonsumsi obat-obatan tertentu, anak muda juga bisa mengalami hipertensi akibat kandungan dalam obat.

Beberapa obat yang bisa menimbulkan hipertensi, seperti pil KB, dekongestan, obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID), dan lainnya.

Pentingnya Deteksi dan Pencegahan Dini

Deteksi dini tekanan darah tinggi penting bagi kaum muda untuk mencegah komplikasi kesehatan yang serius.

Hal ini karena hipertensi bisa merusak arteri, jantung, dan organ lain dari waktu ke waktu, menyebabkan serangan jantung, stroke, gagal ginjal, dan masalah kesehatan lainnya.

Skrining tekanan darah secara rutin dianjurkan bagi kaum muda untuk mendeteksi hipertensi sejak dini.

Pencegahan tekanan darah tinggi bisa dilakukan dengan memilih gaya hidup sehat, misalnya mengonsumsi makanan seimbang yang rendah garam dan lemak jenuh.

Berolahraga secara teratur, berhenti merokok, dan membatasi konsumsi alkohol bisa pula menekan perkembangan faktor-faktor yang menyebabkan hipertensi.

Mengelola stres dan kecemasan melalui teknik relaksasi, seperti meditasi atau yoga, tentu akan semakin membantu menyembuhkan hipertensi.

Tips Mengatasi Hipertensi untuk Anak Muda

Penyebab hipertensi cukup beragam, baik yang melibatkan gaya hidup maupun kondisi genetik.

Jika seorang anak muda didiagnosis menderita tekanan darah tinggi, tentu harus diatasi dengan sungguh-sungguh.

Beberapa langkah yang dapat diambil untuk mengatasi hipertensi, yaitu:

  • Mengikuti diet sehat yang rendah garam dan lemak jenuh
  • Berolahraga secara teratur
  • Berhenti merokok
  • Membatasi konsumsi alkohol atau berhenti sama sekali
  • Minum obat seperti yang diresepkan oleh penyedia layanan kesehatan
  • Mengelola stres dan kecemasan dengan melakukan latihan teknik relaksasi

Beberapa kasus yang melibatkan penderita tekanan darah tinggi menunjukkan bahwa cara untuk mengatasinya memerlukan obat-obatan.

Jenis-jenis obat yang biasanya diresepkan oleh penyedia layanan kesehatan, yaitu:

  • Diuretik
  • Penghambat ACE
  • Penghambat saluran kalsium
  • Pemblokir beta

Alangkah lebih baik untuk bekerja sama dengan penyedia layanan kesehatan jika telah terdiagnosa menderita tekanan darah tinggi.

Kerja sama ini bertujuan menentukan pengobatan terbaik dalam upaya pengontrolan tekanan darah.

Artikel Terkait :

Diet Sehat untuk Mengatasi Hipertensi

Tekanan darah tinggi adalah kondisi umum yang sangat mungkin memengaruhi anak muda.

Memahami penyebab hipertensi, serta pentingnya deteksi dini dan pencegahan, dapat membantu anak muda menjalani hidup sehat.

Memiliki gaya hidup sehat dan mengikuti rencana perawatan yang ditentukan oleh penyedia layanan kesehatan merupakan langkah tepat untuk mengelola tekanan darah.

Jika kenaikan tekanan darah diatasi dengan baik, maka pastinya risiko komplikasi kesehatan juga dapat dicegah.

Tekanan darah tinggi pada dasarnya adalah kondisi medis umum yang dapat menyebabkan komplikasi masalah kesehatan jika tidak ditangani sesegera mungkin.

Untungnya, tekanan darah tinggi dapat dikelola melalui perubahan gaya hidup, termasuk pola makan sehat.

Mengonsumsi makanan yang kaya akan buah-buahan ternyata juga bisa membantu menurunkan tekanan darah.

Berries, buah jeruk, pisang, semangka, dan apel adalah beberapa contoh buah yang dapat membantu menurunkan tekanan darah.

Anak muda yang sering mengonsumsi buah-buahan bisa meningkatkan kesehatan secara menyeluruh.

Memasukkan buah-buahan ke dalam menu makanan dan mengubah gaya hidup, adalah langkah yang baik untuk menjaga kesehatan tubuh serta mengurangi risiko penyakit.

Tidak perlu merasa khawatir berlebihan dengan risiko penyakit yang serius, seperti jantung, stroke, atau gagal ginjal, jika telah menjalani pola hidup sehat.

Dimulai dari mengontrol tekanan darah dengan baik, usia harapan hidup anak muda dapat ditingkatkan.

Anak muda maupun orang tua sebaiknya menerapkan gaya hidup sehat, agar terhindar dari penyebab hipertensi.

Jika sudah terlanjur mengalami hipertensi, maka alangkah lebih baik untuk segera melakukan tindakan pengobatan dengan berbagai cara.

Pertanyaan Tentang Penyebab Hipertensi

Hipertensi, atau tekanan darah tinggi, biasanya disebabkan oleh kombinasi faktor, termasuk pola makan buruk (terutama asupan garam yang tinggi), kurangnya olahraga, merokok, konsumsi alkohol yang berlebihan, dan obesitas. Faktor genetik dan usia juga dapat mempengaruhi risiko hipertensi.

Ya, stres berat dan kronis dapat berkontribusi terhadap hipertensi. Menemukan cara untuk mengendalikan stres, seperti melalui meditasi, olahraga, atau konseling, dapat membantu mengelola tekanan darah.

Merokok dapat meningkatkan tekanan darah Anda dan merusak dinding pembuluh darah Anda, keduanya berkontribusi pada hipertensi. Berhenti merokok dapat membantu menurunkan risiko hipertensi.

Obesitas adalah faktor risiko besar untuk hipertensi. Orang yang memiliki berat badan lebih dari normal cenderung memiliki tekanan darah lebih tinggi karena jantung mereka harus memompa lebih keras untuk mengalirkan darah ke seluruh tubuh.

Mengonsumsi garam dalam jumlah yang berlebihan dapat meningkatkan tekanan darah. Garam dapat menyebabkan tubuh menyimpan lebih banyak air, yang meningkatkan tekanan pada dinding pembuluh darah Anda. Makan makanan rendah garam dapat membantu mengendalikan hipertensi.

Albatha Herbal Nusantara

Albatha Herbal Nusantara

Albatha Herbal Nusantara adalah perusahaan terkemuka di bidang herbal dan perawatan kulit/kecantikan berkualitas di Indonesia. Dengan komitmen tinggi terhadap inovasi dan kualitas produk, Albatha Herbal Nusantara menyediakan solusi alami yang efektif untuk kebutuhan perawatan tubuh dan kulit. Dengan portofolio produk yang luas, perusahaan ini menjadi pilihan utama bagi konsumen yang mengutamakan kesehatan dan kecantikan alami.