Gaya hidup sehat memang sudah seharusnya diterapkan oleh banyak orang, terlebih bagi kita yang memiliki kondisi hipertensi (tekanan darah tinggi). Ada sejumlah pantangan darah tinggi mulai dari makanan hingga gaya hidup yang wajib kita ketahui agar bisa hidup lebih sehat dan berumur panjang.
Jika menyepelekan sejumlah pantangan ini, maka resikonya tidak main-main karena bisa menyebabkan komplikasi dan mendatangkan sejumlah risiko penyakit serius lainnya, mulai dari stroke hingga gagal jantung. Nah, apa saja pantangan bagi penderita gula darah tinggi bisa cek pada daftar di bawah ini.
Daftar isi
- 1 Daftar Pantangan Darah Tinggi
- 2 Pantangan Darah Tinggi
- 2.1 Apa saja makanan yang harus dihindari oleh penderita darah tinggi?
- 2.2 Bolehkah Penderita Hipertensi Mengonsumsi Kopi?
- 2.3 Apakah Gula Menjadi Pantangan untuk Orang dengan Darah Tinggi?
- 2.4 Jenis Olahraga Apa yang Dihindari oleh Penderita Darah Tinggi?
- 2.5 Apakah Penderita Darah Tinggi Boleh Merokok?
- 3
Daftar Pantangan Darah Tinggi
1. Camilan / Makanan Asin
Nonton film sambil ngemil memang menjadi salah satu kegiatan yang menyenangkan dan bahkan bisa membuat ketagihan, apalagi ngemil yang asin-asin.
Tapi sayangnya, dibalik kenikmatan yang kita rasakan ini ada penyakit berbahaya yang mengincar bahkan bisa meregang nyawa.
Salah satunya adalah tekanan darah tinggi.
Menurut medis, makanan yang tinggi natrium atau garam dapat mengikat cairan di dalam tubuh dan memicu volume darah bertambah.
Akibatnya, tekanan darah pun menjadi meningkat.
Jadi bagi kita yang memiliki riwayat atau sedang dalam kondisi tekanan darah tinggi, maka asupan garam per hari perlu dibatasi.
Maksimal 1.500 miligram saja per hari atau kira-kira setara dengan 1 sendok teh.
Memang sangat sedikit tapi dijamin dapat menurunkan resiko komplikasi hipertensi.
2. Makanan yang Digoreng
Tak jauh beda dengan camilan asin, makanan yang digoreng (seperti tahu isi goreng, bala-bala, pisang goreng, dan kerupuk) juga menjadi favorit banyak orang apalagi mudah ditemukan di berbagai tempat.
Namun sayangnya, makanan yang tergolong merakyat ini mengandung lemak trans yang tidak bagus untuk pengidap darah tinggi.
Sebenarnya, lemak trans secara alami dapat kita jumpai di dalam makanan yang belum diolah, seperti daging berlemak dan produk susu, tapi jumlahnya kecil.
Sementara jumlah lemak trans yang lebih besar terdapat pada makanan kemasan dan yang diolah dengan digoreng.
Jika penderita hipertensi mengkonsumsi banyak lemak trans, maka bisa memicu peningkatan jumlah LDL (kolesterol jahat) di dalam tubuh dan akan membuat tekanan darah semakin tinggi.
Tak hanya komplikasi hipertensi, kondisi ini juga memicu berkembangnya penyakit ganas seperti jantung koroner.
3. Kulit Ayam
Ini dia salah satu camilan favorit banyak orang yang sebenarnya menjadi pantangan darah tinggi.
Makanan bertekstur crispy dengan cita rasa gurih ini rupanya memiliki kandungan lemak jenuh dan lemak trans yang cukup tinggi.
Jumlah kedua lemak ini akan bertambah 2x lipat jika diolah dengan cara digoreng.
4. Daging Olahan
Produk daging olahan semakin banyak di pasaran karena dianggap lebih praktis untuk dimasak dan dengan rasa yang enak.
Contohnya adalah nuget dan sosis. Agar lebih kaya rasa dan bisa bertahan lama, berbagai daging olahan ini dikemas bersama dengan natrium.
Jika kita mengkonsumsinya bersama dengan makanan tinggi garam lainnya, seperti acar, keju, atau ditambah bumbu penyedap, sudah tentu membuat asupan garam harian menjadi berlebihan dan memicu tekanan darah yang lebih parah.
5. Lemak Jenuh
Pantangan penyakit darah tinggi lainnya adalah makanan dengan kandungan lemak jenuh seperti susu berlemak, mentega, dan daging merah.
Mirip seperti lemak trans tadi, kandungan lemak jenuh juga dapat meningkatkan jumlah kolesterol jahat di dalam tubuh dan memicu komplikasi hipertensi dalam jangka panjang.
6. Minuman & Makanan Manis
Berbagai minuman kemasan dengan cita rasa manis adalah salah satu penyebab darah tinggi yang sering diabaikan, sebenarnya memicu penyakit serius seperti diabetes dan hipertensi.
Hal yang sama juga berlaku untuk berbagai makanan dengan kandungan gula yang tinggi, seperti cake, kue kering manis, coklat, permen, es krim, dan sebagainya.
Makanan dan minuman yang tinggi gula dan dengan kalori ekstra seperti ini dapat membuat berat badan kita bertambah dan bisa lebih cepat jika dikonsumsi dalam jumlah banyak.
Jika dilakukan dalam jangka panjang, maka resiko untuk menjadi kelebihan berat badan (obesitas) bisa saja terjadi.
Padahal menurut berbagai penelitian, orang dengan kondisi berat badan berlebih memiliki resiko lebih besar untuk terkena tekanan darah tinggi.
Hal ini karena tumpukan lemak di dalam tubuh membuat kinerja jantung semakin berat, dan bersamaan dengan ini juga membuat pembuluh darah menyempit, sehingga terjadilah tekanan darah tinggi.
Artikel Terkait :
7. Tomat dan Sup Kalengan
Serupa dengan daging olahan yang siap makan atau lebih praktis dimasak, produk kalengan seperti sup kalengan dan saus tomat juga masuk dalam daftar pantangan darah tinggi.
Hal ini karena sup dan tomat kalengan memiliki kandungan natrium yang tinggi.
Setidaknya terdapat 2.140 miligram natrium pada produk sup ayam dan sayur kalengan.
Sementara pada saus tomat kalengan / saus marinara ukuran 135 gram mengandung sekitar 566 miligram natrium.
Jika ingin tetap menggunakan produk makanan kaleng, maka kita bisa siasati dengan mencari yang rendah natrium.
Informasinya bisa kamu temukan di bagian label produk.
Bisa juga dengan cara membuat sendiri saus tomat dari bahan segar dan atur sendiri berapa takaran garam yang perlu ditambahkan.
8. Margarin
Sebagian orang berpindah dari minyak goreng ke margarin karena dianggap lebih menyehatkan.
Padahal faktanya, produk ini justru mengandung lemak trans yang membahayakan bagi penderita tekanan darah tinggi.
Tapi jika ingin tetap memakainya, maka kita wajib mencari produk margarin yang tanpa lemak trans dengan cara membaca label kemasan.
9. Acar Kalengan
Segar dengan cita rasa sedikit asam membuat acar cocok dijadikan makanan pendamping untuk sejumlah menu seperti opor ayam, ayam goreng / bakar, dan nasi goreng.
Sekilas memang tampak menyehatkan karena terbuat dari wortel dan timun.
Namun sebenarnya, acar kalengan menjadi salah satu sayuran pantangan darah tinggi.
Sebab acar kalengan mengandung banyak natrium / garam untuk membuatnya tetap awet dalam jangka panjang.
Garam tersebut tidak hanya bercampur dengan air yang dihasilkan oleh timun tapi juga bisa meresap ke dalam timun.
Agar lebih aman, sebaiknya kita buat acar sendiri di rumah dengan jumlah garam yang sedikit.
10. Fast Food (Makanan Cepat Saji)
Makanan jenis ini juga menjadi pantangan orang darah tinggi karena memiliki kandungan garam yang banyak.
Wajar saja karena garam memang membuat cita rasa masakan lebih nikmat.
Selain itu, sejumlah fast food juga diolah dengan cara digoreng.
Sebagai contoh, pizza pepperoni dengan ukuran sekitar 12 inch mengandung 3.140 mg natrium.
Jumlah ini tentu sudah lebih dari batas maksimal natrium harian untuk penderita darah tinggi seperti penjelasan di atas tadi.
Beberapa contoh makanan cepat saji lainnya adalah:
- Buffalo chicken
- Hamburger terutama dengan cheese
- Fried chicken
- Spaghetti
- Sandwich daging, keju, dan telur
- Hot dog
- Fish and chips
- Kentang goreng
- Kebab
- Roti bakar berbagai varian
- Donburi
- Chiken wrap
- Pizza
- Stres
Pantangan darah tinggi yang satu ini mungkin sering disepelekan padahal sama berbahayanya dengan sejumlah daftar di atas.
Saat overthinking dan cemas berkepanjangan, tubuh akan memproduksi hormon kortisol dan adrenalin dalam jumlah yang banyak, yang keduanya bisa memicu tekanan darah tinggi ditandai dengan jantung bedebar.
11. Rokok dan Alkohol
Tak hanya makanan, pantangan darah tinggi hipertensi juga termasuk rokok dan alkohol.
Keduanya mengandung zat-zat yang berbahaya bagi organ tubuh terutama jika dikonsumsi dalam jumlah banyak.
Selain hipertensi, kita juga bisa terkena kanker, penyakit jantung, stroke, dan sebagainya.
Hindarilah kedua jenis makanan ini agar lebih cepat mengatasi kondisi darah tinggi.
Beberapa jenis minum alkohol bahkan sudah dapat membuat kita terkena kanker meski hanya 1x meminumnya.
Sedangkan untuk perokok yang dimaksud disini bukan hanya yang aktif tapi juga pasif (terpapar asap rokok dari orang lain).
12. Mie Instan
Ini. dia salah satu contoh makanan pantangan buat penderita darah tinggi yang justru paling dekat dengan kita dan bisa ditemukan di berbagai tempat.
Bukan mie-nya, melainkan bumbu-bumbu instan di dalam produk ini yang tinggi garam dan rendah mineral serta vitamin.
Kadar garam pada bumbu-bumbu ini mengandung translipid, dapat meningkatkan tekanan darah, menambah beban kerja ginjal, dan memberatkan beban pembuluh darah pada jantung.
Jika ingin tetap makan mie instan, sebaiknya dalam jumlah sedikit dan jangan terlalu sering.
Pantangan darah tinggi paling banyak berdasarkan daftar di atas adalah makanan. Namun selain pilih-pilih makanan yang sehat, kita juga wajib menjaga pola hidup sehat dengan menghindari rokok dan alkohol, serta jaga mood agar tidak mudah stres. Lebih bagus lagi jika ditambah dengan rutin olahraga dan tidak begadang.
Pantangan Darah Tinggi
Apa saja makanan yang harus dihindari oleh penderita darah tinggi?
Orang dengan darah tinggi atau hipertensi sebaiknya mewaspadai konsumsi makanan dengan kandungan garam tinggi, lemak jenuh, dan kolesterol. Jenis makanan yang perlu dihindari antara lain makanan cepat saji, daging merah berlemak, gorengan, serta makanan olahan seperti sosis dan ham.
Bolehkah Penderita Hipertensi Mengonsumsi Kopi?
Bagi penderita darah tinggi, konsumsi kopi perlu dibatasi. Pasalnya, kopi memiliki kandungan kafein yang dapat membuat tekanan darah meningkat sementara. Jadi, opsi yang lebih baik adalah mengonsumsi kopi dekafein atau membatasi konsumsi kopi.
Apakah Gula Menjadi Pantangan untuk Orang dengan Darah Tinggi?
Gula, terutama gula tambahan, sebaiknya juga dikurangi oleh penderita darah tinggi. Konsumsi gula berlebihan dalam diet dapat berkontribusi pada peningkatan berat badan dan resistensi insulin, yang keduanya bisa memperparah kondisi hipertensi.
Jenis Olahraga Apa yang Dihindari oleh Penderita Darah Tinggi?
Penderita darah tinggi disarankan untuk menghindari olahraga yang terlalu intens atau kompetitif seperti angkat berat atau lari sprint. Aktivitas ini dapat memicu peningkatan tiba-tiba pada tekanan darah.
Apakah Penderita Darah Tinggi Boleh Merokok?
Merokok sangat tidak disarankan bagi penderita darah tinggi. Kebiasaan ini dapat memicu peningkatan tekanan darah dan merusak dinding pembuluh darah, yang berpotensi meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke. Oleh karena itu, sangat penting bagi penderita darah tinggi untuk berhenti merokok.
- Menguatkan Sistem Imun untuk Kesehatan Optimalby Albatha Herbal NusantaraonMei 11, 20240
- Tekanan Darah Tinggi, atau Hipertensi adalah Kondisi Medis Berbahayaby Albatha Herbal NusantaraonMei 24, 20230
- Penyebab Hipertensi Pada Anak Mudaby Albatha Herbal NusantaraonMei 16, 20230
- Makanan Penurun Darah Tinggiby Albatha Herbal NusantaraonMei 16, 20230