Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa ada beberapa buah yang dapat membantu menurunkan tekanan darah. Menggabungkan buah untuk menurunkan darah tinggi dengan cepat ini tentunya akan memberikan kita manfaat dalam jangka panjang. Pastikan diimbangi dengan pola makan yang teratur, gaya hidup yang sehat dan rutin mengonsumsi obat penurunan darah tinggi untuk hasil yang maksimal.
Mari ketahui apa saja buah yang bisa dikonsumsi agar penyakit darah tinggi ini tidak bertambah buruk. Berikut daftarnya!
Daftar isi
- 1 Inilah Daftar Buah untuk Menurunkan Darah Tinggi Cepat
- 2 Pertanyaan Tentang Buah Untuk Menurunkan Darah Tinggi Dengan Cepat
- 2.1 Buah apa yang baik untuk menurunkan tekanan darah tinggi?
- 2.2 Apakah semangka bisa menurunkan tekanan darah?
- 2.3 Apakah pisang baik untuk penderita tekanan darah tinggi?
- 2.4 Apakah buah alpukat baik untuk penderita tekanan darah tinggi?
- 2.5 Apakah buah jeruk bisa menurunkan tekanan darah tinggi?
- 2.6 Apakah tomat bisa menurunkan tekanan darah?
- 2.7 Apakah buah mangga baik untuk penderita tekanan darah tinggi?
- 2.8 Buah apa yang tidak baik untuk penderita tekanan darah tinggi?
- 2.9 Apakah mengonsumsi nanas bisa menurunkan tekanan darah tinggi?
- 2.10 Apakah buah apel bisa menurunkan tekanan darah tinggi?
- 3
Inilah Daftar Buah untuk Menurunkan Darah Tinggi Cepat
Darah tinggi yang dibiarkan dapat berpotensi memicu penyakit stroke, jantung dan ginjal.
Mengonsumsi buah-buahan ini membantu menjaga keseimbangan darah dalam tubuh.
Asyiknya lagi, harga beberapa buah cukup terjangkau jadi kita bisa mengonsumsinya setiap hari.
1. Blueberry
Buah berwarna biru cantik ini mengandung antioksidan yang tinggi.
Khasiatnya langsung membuat tekanan darah turun, sehingga sangat disarankan untuk dikonsumsi oleh penderita hipertensi.
Antioksidan tersebut juga membantu mengeluarkan radikal bebas dari dalam tubuh.
Supaya hasilnya lebih maksimal, kita perlu mengonsumsinya secara langsung. Hindari menambahkan gula atau bahan aditif lainnya.
Kita bisa membuatnya menjadi salad buah bersama beri lainnya.
Related Post:
2. Alpukat
Kalium merupakan nutrisi yang dibutuhkan tubuh untuk mengendalikan aliran darah.
Satu buah alpukat mengandung 10% kalium, 5% magnesium dan 1% kalsium.
Buah alpukat ini memang kaya akan vitamin, mineral dan lemak baik.
Kandungan karotenoid di dalamnya juga membantu menjaga kesehatan jantung.
Sedikit informasi, nutrisi-nutrisi baik tersebut berada tepat di bawah kulit alpukat, jadi hati-hati saat mengupasnya agar kita bisa mendapatkan kebaikan buah tersebut.
3. Tomat
Berdasarkan sebuah studi yang dilakukan oleh Dental University, Tokyo Medical dan Tucson Plant Breeding Institute, jus tomat dapat membantu menurunkan darah tinggi.
Dalam studi ini, sebanyak 184 pria dan 297 wanita berpartisipasi untuk mengonsumsi jus tomat tawar setiap hari selama setahun.
Hasilnya, sebanyak 94 peserta dengan tensi tinggi mengalami penurunan.
Jelas kalau jus buah tomat untuk menurunkan darah tinggi ini ampuh. Hal ini dikarenakan kandungan lycopene yang kaya di dalam buah ini.
Lycopene sendiri merupakan zat yang membantu menurunkan hipertensi, mencegah penuaan dini dan mencegah diabetes.
4. Bit
Bit mengandung nitrat dalam jumlah banyak.
Kandungan nitrat tersebut sangat baik untuk meningkatkan kadar gas nitrat oksida dalam sirkulasi darah, sehingga membantu menurunkan tekanan darah dan meningkatkan kesehatan jantung.
Penelitian pada 2013 yang diterbitkan oleh Nutrition Journal juga menunjukkan bahwa jus buah bit mampu menurunkan tekanan darah sistolik pada partisipan setelah 6 jam, khususnya pada partisipan pria.
Untuk mendapatkan nutrisi dari buah ini, kita bisa mengonsumsinya bit dengan berbagai cara, seperti dengan dijadikan jus, dipanggang, diaduk ke sereal, dibuat salad dan lain sebagainya.
Namun perhatikan lagi jenis bahan aditif yang digunakan agar tidak mengurangi efektivitas buah bit.
5. Jeruk
Jeruk sering disebut sebagai buah penurun darah tinggi terbaik.
Hal ini berkat tingginya kandungan kalium dan vitamin C yang ditemukan di buah ini. Satu buah jeruk setidaknya mengandung kalium sebanyak 326 mg.
Selain itu, jeruk tidak mengandung kalori dan natrium sama sekali, sehingga aman dikonsumsi penderita hipertensi.
Saudara kembarnya, yaitu lemon, juga sama-sama memiliki kandungan kalium, kalsium, folat dan fosfor yang baik.
Sejumlah peneliti Cleveland Clinic telah melakukan studi terhadap 25 peserta dengan riwayat hipertensi.
Pada dua minggu pertama, peserta diminta untuk mengonsumsi minuman berperisa jeruk yang mengandung vitamin C.
Hasilnya tetap menunjukkan adanya penurunan darah tinggi.
Dua minggu kemudian, peserta mengonsumsi jus jeruk sungguhan tanpa tambahan vitamin C, hasilnya pun jauh lebih baik.
Jus jeruk yang ditambahkan vitamin E dan C tambahan juga dibuktikan dapat mengembalikan tekanan darah tinggi penderita hipertensi ke kondisi normal.
6. Delima
Banyak sekali produk yang terbuat dari buah ini.
Tidak perlu disangkal lagi, delima merah memang memiliki banyak manfaat kesehatan, khususnya dalam mengendalikan tekanan darah tinggi.
Sebuah penelitian berhasil membuktikan bahwa delima ampuh untuk menurunkan tekanan darah.
Yaitu penelitian yang dipublikasikan oleh Plant Foods for Human Nutrition.
Di dalam penelitian ini menyebutkan bahwa peserta yang mengonsumsi jus delima sebanyak lebih dari satu gelas setiap hari selama 4 minggu menunjukkan adanya penurunan tekanan darah diastolik dan sistolik.
Jus buah untuk menurunkan darah tinggi ini kaya akan kandungan polifenol dan kalium.
Terlebih rasanya sangat lezat, pastinya semakin semangat dalam mengonsumsi jus buah ini.
7. Jambu Biji
Buah ini disebut dapat menyembuhkan berbagai masalah kesehatan, seperti menurunkan darah tinggi hingga melancarkan sistem pencernaan.
Jambu biji mengandung kalium dan serat alami yang tinggi.
Kita bisa mengonsumsi jambu biji tanpa gula atau garam setiap sebelum makan siang atau makan malam untuk hasil yang maksimal.
Mengingat buah ini dapat ditemukan di toko buah hingga pasar tradisional, kita bisa mengonsumsinya setiap hari.
8. Anggur
Di samping memiliki rasa yang manis dan menyegarkan, anggur juga kaya akan manfaat kesehatan.
Anggur mengandung flavonoid dan kalium yang tinggi, yaitu sejenis zat yang dibutuhkan tubuh untuk menjaga keseimbangan tekanan darah serta menurunkan kadar kolesterol.
Kita bisa mengonsumsi 123 gram anggur untuk mendapatkan 156 mg kalium. Kadar kalium tersebut akan membantu memenuhi kebutuhan kalium tubuh.
9. Melon
Jenis buah untuk menurunkan darah tinggi dan gula darah selanjutnya adalah melon.
Buah ini kaya akan kandungan kalium, thiamin, vitamin A dan C. Konsumsi sebanyak 173 gram melon setiap hari untuk mendapatkan 484 mg kalium.
Itu artinya, kita sudah memenuhi sekitar 14% kebutuhan kalium yang direkomendasikan.
Asam folat, vitamin B6 dan magnesium juga termasuk beberapa nutrisi yang terkandung di dalamnya.
10. Semangka
American Journal of Hypertension melakukan sebuah studi dan menemukan semangka mampu menekan angka tekanan darah diastolik dan sistolik.
Buah Semangka sendiri memiliki kandungan L-citrulline yang diketahui efektif untuk menurunkan tekanan arah tinggi.
L-citrulline akan membuat pembuluh darah menjadi rileks.
Efektivitas ini semakin terlihat pada penderita hipertensi di bagian lengan atas dan pergelangan kaki, biasanya terjadi pada penderita yang sudah berusia 50 tahun ke atas.
Oleh karena itu, sebaiknya jadikan semangka sebagai variasi buah penurun darah tinggi.
Buah yang selalu ada sepanjang musim ini dapat dimakan begitu saja untuk menjaga kualitas dan kuantitas zat L-citrulline.
11. Pisang
Buah yang harganya cukup terjangkau ini ternyata menawarkan berbagai macam manfaat.
Pisang mengandung 12% kalium, 8% magnesium dan 1% kalsium.
Kita perlu mengonsumsinya setiap hari agar penurunan darah tinggi cepat.
Buah ini juga dapat membantu mencegah penyakit stroke, dan memelihara kesehatan jantung.
Disarankan minimal mengonsumsi 3 buah pisang setiap hari untuk hasil yang maksimal.
12. Kiwi
Sebagai tambahan variasi buah yang bisa dikonsumsi, kita bisa menambahkan kiwi sebagai buah untuk turunkan tensi.
Buah ini memang jarang ditemukan di pasar tradisional, namun biasanya toko buah dan pasar swalayan selalu menjualnya.
Satu buah kiwi mengandung 9% kalium, 7% magnesium dan 2% kalsium.
Kiwi juga mengandung vitamin C yang berlimpah, bahkan lebih tinggi dibandingkan vitamin C yang terkandung dalam jeruk.
Dalam hal ini, vitamin C dan kalium saling berpadu menghasilkan nutrisi yang dibutuhkan tubuh untuk menurunkan tekanan darah tinggi.
13. Aprikot
Kandungan kalium dan vitamin A di dalam buah ini sangat tinggi. Setiap 119 gram aprikot kering mengandung 2.202 mg kalium.
Buah ini sangat direkomendasikan untuk dikonsumsi oleh penderita hipertensi berkat kandungan lemak jenuh, kolesterol, hingga natrium.
Khasiat buah untuk menurunkan darah tinggi semakin maksimal jika kita memiliki pola hidup yang sehat pula.
Konsumsi buah-buah tersebut secara rutin agar tekanan darah tinggi bisa kembali normal. Variasikan buah yang dikonsumsi agar kita tidak bosan.
Pertanyaan Tentang Buah Untuk Menurunkan Darah Tinggi Dengan Cepat
Beberapa buah dapat membantu menurunkan tekanan darah tinggi, diantaranya pisang yang kaya akan kalium, semangka yang mengandung citrulline, dan buah beri seperti stroberi dan blueberries yang kaya akan antioksidan dan polifenol.
Semangka merupakan sumber alami L-citrulline, suatu asam amino yang dapat membantu melebarkan pembuluh darah dan menurunkan tekanan darah. Namun, mengonsumsi semangka saja tidak cukup untuk mengendalikan hipertensi. Harus ada juga pengendalian diet secara umum dan gaya hidup yang sehat.
Apakah pisang baik untuk penderita tekanan darah tinggi?
Ya, pisang adalah sumber yang baik dari kalium, suatu mineral yang penting untuk keseimbangan tekanan darah. Kalium dapat membantu mengurangi efek sodium dan meredakan tensi pada dinding pembuluh darah. Konsumsi pisang secara teratur dapat menjadi bagian dari diet seimbang untuk mengendalikan tekanan darah.
Apakah buah alpukat baik untuk penderita tekanan darah tinggi?
Alpukat adalah sumber yang baik dari kalium dan lemak sehat yang bisa membantu menurunkan tekanan darah. Selain itu, alpukat juga kaya akan serat yang dapat membantu mengendalikan berat badan.
Buah jeruk, seperti jeruk dan grapefruit, kaya akan vitamin C dan serat, yang baik untuk jantung. Namun, grapefruit dan jusnya dapat berinteraksi dengan beberapa jenis obat hipertensi, jadi penting untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum menambahkannya ke dalam diet Anda.
Tomat kaya akan likopen, sebuah antioksidan yang telah dikaitkan dengan penurunan tekanan darah. Namun, sama seperti buah lainnya, tomat sebaiknya menjadi bagian dari pola makan seimbang dan bukan satu-satunya solusi untuk menurunkan tekanan darah tinggi.
Apakah buah mangga baik untuk penderita tekanan darah tinggi?
Mangga tidak dapat menurunkan tekanan daraht inggi. Mangga kaya akan serat, vitamin C, dan beta karoten, yang semua baik untuk kesehatan jantung. Namun, mangga juga cukup tinggi gula, jadi harus dikonsumsi dalam jumlah sedikit.
Buah apa yang tidak baik untuk penderita tekanan darah tinggi?
Buah-buahan dengan kandungan gula tinggi seperti durian, anggur, dan buah mangga mungkin harus dikonsumsi dengan sangat sedikit jika Anda memiliki tekanan darah tinggi.
Nanas adalah sumber yang baik dari mineral dan serat, dan bisa membantu dalam mengendalikan tekanan darah tinggi. Namun tidak untuk menurunkan tekanan darah tinggi.
Apel adalah sumber serat dan antioksidan yang baik, dan dapat membantu menurunkan tekanan darah.
