makanan yang membuat darah tinggi

Makanan Penyebab Darah Tinggi

Darah tinggi merupakan penyakit yang disebabkan oleh sempitnya pembuluh darah pada arteri. Seseorang yang memiliki tekanan darah memiliki risiko mengalami stroke dan penyakit jantung lebih besar. Jadi terdapat makanan penyebab darah tinggi yang harus benar-benar dihindari.

Saat ini di Indonesia salah satu penyebab darah tinggi kambuh yang paling banyak adalah karena pola makan sembarangan.

Selain itu, pemicu tekanan darah tinggi yang tidak kalah berbahaya adalah kurangnya gerak fisik sehari-hari atau olahraga.

Apa Saja Makanan Penyebab Darah Tinggi?

konsultasi dengan dokter

Seperti yang telah disampaikan, salah satu pemicu tekanan darah tinggi paling banyak di Indonesia saat ini adalah pola makan tidak sehat.

Berikut ini merupakan 7 makanan dan minuman yang wajib dihindari setiap orang yang memiliki riwayat penyakit darah tinggi:

1. Makanan dengan Kandungan Garam Tinggi

Makanan yang menyebabkan darah tinggi kambuh yang pertama adalah makanan dengan kandungan garam tinggi.

Perlu diketahui bahwa kadar garam yang terlalu tinggi akan menyebabkan kadar air dalam tubuh tertarik ke pembuluh darah.

Setelah itu, volume darah secara otomatis akan mengalami peningkatan begitu juga dengan tekanan darah.

Perlu diingat bahwa makanan dengan kandungan tinggi garam tidak selalu memiliki rasa asin.

Jadi sebelum membeli suatu makanan pastikan memeriksa tabel nutrisi dahulu.

2. Fast Food atau Makanan Cepat Saji

Selanjutnya makanan penyebab tekanan darah tinggi adalah makanan cepat saji atau fast food.

Makanan cepat saji ini memiliki kandungan garam yang sangat tinggi untuk dijadikan sebagai pengawet dan penguat rasa.

Untuk seseorang dengan usia dewasa, maka kadar garam yang dikonsumsi harus di bawah 1.500 miligram.

Sedangkan dalam setiap porsi makanan cepat saji setidaknya terdapat 2.300 miligram kandungan garam.

3. Makanan dengan Kandungan Lemak Jenuh

Makanan dengan kandungan lemak jenuh merupakan pemicu tekanan darah tinggi yang sangat berbahaya.

Karena setelah mengkonsumsi makanan tersebut maka kolesterol dalam tubuh juga ikut meningkat dengan pesat.

Hal bisa menyebabkan terjadinya stroke dan penyakit jantung.

Beberapa contoh makanan dengan kandungan lemak jenuh tinggi di antaranya keju, berbagai jenis kue, makanan bersantan, dan daging merah.

Bagi seseorang yang memiliki riwayat tekanan darah tinggi, sebaiknya mulai mengurangi konsumsi makanan-makanan tersebut.

4. Minuman dengan Kafein

hindari kopi dan kafein

Berikutnya minuman dengan kandungan kafein juga termasuk salah satu yang wajib dihindari jika tidak ingin mengalami tekanan darah tinggi.

Karena kafein menyebabkan terhambatnya pelepasan hormon adenosin yaitu hormon yang berfungsi untuk menjaga pembuluh darah tetap lebar.

Dimaksud dengan minuman berkafein ini tidak hanya kopi, tetapi juga teh, minuman soda, dan minuman berenergi yang bisa meningkatkan tekanan darah.

Sama seperti makanan dengan kandungan lemak jenuh, konsumsi minuman berkafein sebaiknya mulai dibatasi.

5. Makanan dan Minuman Mengandung Alkohol

Selain minuman yang mengandung kafein, minuman dengan alkohol juga harus dihindari untuk mencegah tekanan darah tinggi.

Berdasarkan penelitian, minuman dengan kandungan alkohol memiliki kalori yang cukup tinggi di dalamnya.

Kadar kalori yang tinggi ini bisa menyebabkan penyempitan pembuluh darah yang berujung pada peningkatan tekanan darah.

Jadi sebaiknya mulai kurangi konsumsi minuman beralkohol maksimal 2 gelas sehari.

Untuk lansia di atas 65 tahun, maksimal 1 gelas minuman alkohol dalam sehari.

6. Berbagai Jenis Acar

Sampai saat ini banyak sekali orang yang mengira bahwa acar merupakan makanan sehat karena terbuat dari sayuran.

Padahal nyatanya sayuran yang dibuat menjadi acar merupakan salah satu makanan penyebab darah tinggi yang wajib dibatasi konsumsinya sejak dini.

Pasalnya, dalam acar terdapat kandungan garam yang sangat tinggi.

Untuk membuat acar, diperlukan garam dengan jumlah banyak untuk proses pengawetan karena garam bisa menghentikan proses pembusukan bakteri, sehingga sayuran akan bertahan lebih lama.

7. Makanan dan Minuman dengan Kandungan Gula Tinggi

makanan dan buah dalam kalengk tidak baik untuk kesehatan

Terakhir makanan yang menjadi penyebab darah tinggi adalah makanan dan minuman dengan gula tinggi.

Ketika mengonsumsi makanan dengan kandungan glukosa tinggi, maka tubuh akan memproduksi insulin secara besar-besaran.

Insulin yang terlalu tinggi akan menyebabkan pengeluaran air dan garam dari ginjal berkurang dan kadar magnesium tubuh menjadi rendah.

Ketika kadar magnesium rendah, maka pembuluh darah akan kaku dan tekanan darah mengalami peningkatan.

Ketujuh makanan penyebab tekanan darah tinggi di atas wajib dibatasi konsumsinya sejak dini demi menjaga kesehatan.

Ketika memasak sebaiknya kurangi penggunaan garam, gula, dan minyak yang berlebih untuk mencegah kemungkinan kambuhnya tekanan darah tinggi.

Artikel Terkait :

3 Pola Hidup Tidak Sehat yang Bisa Menjadi Pemicu Darah Tinggi Selain Makanan

Selain makanan, pola hidup yang tidak sehat juga menjadi penyebab darah tinggi sering kambuh.

Berikut ini merupakan 3 pola hidup tidak sehat yang wajib dihindari mulai dari sekarang untuk mencegah kambuhnya tekanan darah tinggi:

1. Kurang Olahraga

Penyebab pertama kenapa tekanan darah tinggi sering kambuh adalah kurang gerak atau kurang olahraga.

Hal ini dikarenakan seseorang yang kurang gerak cenderung memiliki jantung lebih tinggi bahkan rentan terkena obesitas.

Apalagi jika sejak muda kita memiliki faktor keturunan darah tinggi dari orang tua yang tentunya akan memicu lebih beresiko apabila metabolisme tubuh kita tidak dijaga dengan baik.

2. Merokok

Selanjutnya kebiasaan merokok juga menyebabkan seseorang cenderung mengalami tekanan darah tinggi.

Zat kimia yang ada pada rokok bisa menyebabkan terjadinya penyempitan pembuluh darah dan ini berpengaruh terhadap tekanan darah.

3. Stres Berlebih

Terakhir pola hidup tidak sehat yang sering diabaikan adalah stres yang berlebih.

Perlu diketahui bahwa stres juga bisa menyebabkan meningkatnya tekanan darah dalam tubuh karena saat stres tubuh akan menghasilkan hormon kortisol dan adrenalin dengan jumlah lebih banyak.

Dapat disimpulkan bahwa makanan penyebab darah tinggi cukup beragam jenisnya.

Selain itu, ternyata tekanan darah tinggi juga bisa disebabkan oleh pola hidup yang tidak sehat seperti kurang olahraga, kebiasaan merokok, dan stres yang berlebih.

Pertanyaan Tentang Makanan Penyebab Darah Tinggi

Beberapa makanan yang dapat menyebabkan darah tinggi antara lain makanan tinggi garam, makanan olahan, makanan cepat saji, makanan yang mengandung lemak jenuh, serta makanan dengan tambahan gula. Makanan-makanan ini dapat mempengaruhi tekanan darah dan kesehatan jantung.

Makanan tinggi garam dapat menyebabkan darah tinggi karena natrium dalam garam dapat menyebabkan retensi air dalam tubuh. Akibatnya, volume darah meningkat, dan tekanan darah pun meningkat.

Cara mengurangi makanan penyebab darah tinggi adalah dengan mengadopsi pola makan sehat rendah garam, rendah lemak jenuh, dan rendah gula tambahan. Prioritaskan konsumsi sayuran, buah-buahan, biji-bijian, dan protein sehat untuk menjaga tekanan darah dalam batas normal.

Makanan pedas dapat menyebabkan peningkatan sementara dalam tekanan darah pada beberapa orang. Kandungan capsaicin dalam makanan pedas dapat mempengaruhi sirkulasi darah dan tekanan darah. Namun, efek ini biasanya bersifat sementara dan berbeda pada setiap individu.

Untuk mengenali makanan penyebab darah tinggi dalam label produk makanan, perhatikan kandungan natrium, lemak jenuh, dan gula tambahan dalam informasi nilai gizi. Pilihlah produk makanan dengan kandungan garam, lemak jenuh, dan gula yang rendah untuk menjaga kesehatan jantung dan tekanan darah.

Albatha Herbal Nusantara

Albatha Herbal Nusantara

Albatha Herbal Nusantara adalah perusahaan terkemuka di bidang herbal dan perawatan kulit/kecantikan berkualitas di Indonesia. Dengan komitmen tinggi terhadap inovasi dan kualitas produk, Albatha Herbal Nusantara menyediakan solusi alami yang efektif untuk kebutuhan perawatan tubuh dan kulit. Dengan portofolio produk yang luas, perusahaan ini menjadi pilihan utama bagi konsumen yang mengutamakan kesehatan dan kecantikan alami.